Ketum HMI Sumenep: Capres Anies Tidak Membawa Edukasi untuk Sumenep

Jurnalis: Mohammad Fairus
Kabar Baru, Sumenep – Kehadiran pasangan Capres dan Cawapres nomer urut Satu Anies-Muhaimin di Kepulauan paling timur Madura Kabupaten Sumenep mendapat tanggapan pedas dari Ketua Umum HMI Cabang Sumenep.
Pasalnya pasangan yang mendapatkan posisi angka _Wahed_ ini metode kampanyenya tidak seperti biasanya.
“Capres Anies memiliki gaya kampanye yang sangat khas sekali yaitu Forum Desak Anies yang bisa dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia khususnya saat ini di Sumenep”. Ucap M. Shohir Ketua Umum HMI Cabang Sumenep.
Aktivis mahasiswa jebolan Universitas Annuqayah guluk-guluk ini menganggap forum Desak Anies sebagai wahana serap aspirasi dari berbagai elemen masyarakat khususnya mahasiswa, hal itu akan lebih efektif dan efesien untuk mendapatkan segala persoalan di kabupaten Sumenep sebagai amanah besar jika ditakdirkan menjadi Presiden nanti.
“Forum Desak Anies menjadi gaya dan cara yang lebih respirator dari pada calon yang lain, dengan forum tersebut semua masyarakat bisa menitipkan keluhan, ide, gagasan secara langsung”. Ucap Shohir
Namun sangat disayangkan, forum Desak Anies tidak dilaksanakan di kabupaten Sumenep. Sehingga M. Shohir menganggap Capres Anies Baswedan sangat sama bahkan hampir tidak ada bedanya dengan calon yang lain, ketika mereka hanya menjadikan warga Sumenep sebagai Objek sasaran suara saja dengan gaya sapa menyapa.
“Bagi saya pasangan Anis dan Muhaimin tidak ada istimewanya, turun hanya untuk sapa menyapa itu tidak ada gunanya sama sekali. Tidak ada edukasi yang dibawa oleh Anies bagi kami di Sumenep”. Pungkas Shohir.