Ketum Alwi Protes Menteri BUMN Dalam Memanfaatkan Fasilitas Negara 

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora

Kabar Baru, Sumatera Utara – Ketua Umum (Ketum) Demisioner Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara, Alwi Hasbi Silalahi memprotes cara Menteri BUMN Erick Thohir yang dinilai memanfaatkan fasilitas negara untuk kampanye.

Menurutnya sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir sudah melakukan Abuse of Power. Secara candaan Hasbi membuat sindiran yang memplesetkan kepanjangan BUMN bukan Badan Usaha Milik Negara. Namun Badan Usaha Menteri Narsis.

“Sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir sudah keterlaluan, tidak boleh menggunakan sumber daya BUMN, secara langsung ataupun tidak langsung, untuk kepentingan penggalangan dirinya atau untuk kampanye terselubung menjelang Pilpres 2024,” kata Hasbi.

Ia menegaskan bahwa praktek ini jelas melanggar PP No. 14 tahun 2009 khususnya Pasal 21 di mana pejabat negara dilarang menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi di luar urusan negara.

“Presiden layak menegur. Jangan dibiarkan! Jika perlu langsung mengganti pejabat-pejabat negara di lingkarannya yang seperti ini,” tegasnya.

Selain itu, Ia mengungkapkan bahwasannya pemerintah dan pejabat negara harus menjaga kewibawaan dan kepercayaan publik terhadap jalannya suatu pemerintahan dan keberlangsungan negara itu sendiri.

Ia menambahkan, seharusnya Erick Thohir lebih baik fokus pada pekerjaannya menata dan memperbaiki performa BUMN sehingga sehat, kuat dan sukses bertransformasi menjadi pemain global.Dimana, Ia menilai kalau kinerjanya baik dan profesional tidak perlu sibuk kampanye. Masyarakat pasti akan mengakui kinerjanya.

“Hoegeng dikenal karena kinerjanya yang baik untuk menegakkan hukum di republik ini. Itu bukti yang nyata orang tidak butuh pengakuan tapi dikenang sepanjang masih ada republik tercinta ini,” pungkasnya.