Keluarga Terlantar di Kalimantan Barat Berhasil Dipulangkan Dinsos P3A Purwakarta

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Purwakarta melalui Tim Reaksi Cepat (TRC), bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Nagrikidul, berhasil memulangkan satu keluarga asal Purwakarta yang terlantar di Kalimantan Barat.
Ati Nurhati bersama suami dan dua anaknya kini telah kembali dengan selamat ke Purwakarta setelah menjalani proses penjemputan dan pendampingan intensif oleh tim terkait.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehdayasos) Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta, Dindin Ibrahim Mulyana, menjelaskan bahwa pihaknya langsung bertindak setelah menerima laporan mengenai keluarga tersebut.
Menurut hasil verifikasi, Ati Nurhati, warga RT 44 RW 04 Kelurahan Nagrikidul, berangkat ke Kalimantan Barat bersama keluarganya setelah mendapatkan tawaran pekerjaan di perkebunan sawit melalui media sosial.
“Iming-iming gaji besar membuat mereka nekat merantau tanpa melapor ke RT/RW setempat, meskipun keluarga di Purwakarta telah menyatakan keberatan,” ujar Dindin pada Jumat (28/3/2025).
Namun, realitas di lapangan jauh dari harapan. Biaya hidup yang tinggi, target panen sawit yang sulit dipenuhi, serta gaji yang hanya cukup untuk makan sehari-hari membuat keluarga ini kesulitan.
“Selama 15 bulan di Kalimantan Barat, anak-anak mereka juga tidak bersekolah karena akses jalan yang terbatas dan lokasi tempat tinggal yang terpencil,” tambahnya.
Tanpa biaya untuk kembali ke Purwakarta, Ati Nurhati akhirnya menghubungi Dinas Sosial Purwakarta melalui email untuk meminta bantuan pemulangan, tanpa sepengetahuan keluarganya di Purwakarta.
Saat Dinsos mengonfirmasi kondisi tersebut kepada keluarganya, mereka terkejut. Bahkan, ayah Ati yang memiliki riwayat sesak napas mengalami syok hingga harus dilarikan ke rumah sakit akibat terpukul dengan kondisi yang menimpa anak dan cucunya.
Menanggapi situasi tersebut, TRC Dinsos P3A bersama Baznas dan PSM Kelurahan Nagrikidul segera berkoordinasi dengan pihak terkait di Kalimantan Barat untuk mengatur kepulangan keluarga tersebut.
“Pada Kamis (27/3/2025), keluarga Ati diterbangkan dari Bandara Pontianak pukul 19.30 WIB dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 21.00 WIB. Tim yang dipimpin oleh anggota TRC, Dendi Somantri, langsung menjemput dan membawa mereka kembali ke Purwakarta untuk mendapatkan pendampingan lebih lanjut,” terang Ketua TRC Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Respons cepat TRC Dinsos P3A, Baznas, dan PSM dalam menyelamatkan warga yang terlantar di luar daerah menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani permasalahan sosial.
“Ke depan, Dinsos P3A Purwakarta mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam menerima tawaran pekerjaan dari luar daerah agar kejadian serupa tidak terulang,” tutup Dindin.