Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Golkar: Saatnya Anak Muda Memimpin
Jurnalis: Sulistiana Dewi
Kabar Baru, Jakarta – Partai Golkar resmi mendukung anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Namun demikian dari dukungan diberikan Golkar kepada Gibran masih ada saja kalangan baik dari kubu tiap kandidat Capres mencemooh karena dianggap putra sulung Jokowi masih terlalu dini untuk dimajukan sebagai pendamping Prabowo sebagai Cawapres.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo tidak mempermasalahkan penilaian seperti itu.
Firman yang juga Anggota DPR RI ini menuturkan, alasan Gibran dipilih oleh partainya, karena pihaknya melihat bonus demografi saat ini, pemilih milenial atau GenZ hampir 56 persen dari jumlah pemilih.
“Artinya, bahwa inilah yang harusnya diperebutkan,” tuturnya.
Alasan lainnya, sambung Anggota Baleg DPR RI ini, transformasi kepemimpinan ke depan, harus segera dimulai dari sekarang. Karena kalau tidak, semuanya akan kehilangan bonus demografi itu.
Disisi lain Firman melanjutkan, semua pihak janganlah berpikir mundur seolah-olah orang berusia 40tahun keata terus lebih pintar daripada yg 30 tahun tidak juga.
Ia mencontohkan, banyak enterprenur-enterprenur internasional anak muda.
“Coba lihat di Google, Yahoo itu semua kan anak-anak muda, oleh karena itu ini harus dijunjung tinggi,” ujarnya.
Firman menilai, ini merupakan suatu kesempatan untuk semua pihak menyondorkan anak muda menjadi pemimpin kedepan. Karena apa? Orientasi menuju Indonesia Emas tahun 2045 itu semua teknologi berbicara.
“Jadi, kalau misalkan seperti saya sudah masuk zaman Old Man (Orang Tua) berusia diatas 50 tahun, sekarang ini boneka atau robot sudah bisa bekerja layaknya manusia itukan luar biasa,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Wakil Ketua umum SOKSI ini, Indonesia sudah waktunya memunculkan tokoh-tokoh anak muda dan soal nanti pelaksanaannya dibelakang harus ada tokoh para menteri senior sebagai pendukung itu bagus. Inilah memberikan peluang bagi anak-anak muda.
“Jadi, jangan kemudian berpikir jelek dan tidak maju, jangan pikir anak muda tidak punya pengalaman ?!sekarang saya tanya apa semua pihak yang kini menjabat punya pengalaman? tidak juga contoh anggota DPR banyak yang belum punya pengalaman sebagai politisi tidak juga,karena latar belajang yang berbeda. Tapi setelah belajar mereka beradaptasi dan didukung oleh tokoh-tokoh senior mereka jadi politisi yang hebat hebat,” tegasnya.
Karena itu, Firman menegaskan ini menjadi perhatian Ketua Umum Airlangga Hartarto dengan jiwa besar dan ke negarawan nanya AH memberikan kesempatan kepada anak muda Gibran yang masih dibawah usia 40 tahun.
Firman juga menegaskan jangan terbawa oleh isu-isu lawan politik pada dasarnya mereka itu takut bersaing.
“Untuk itu, kalau kita mau maju ini saatnya anak muda kita dorong jangan ikut arus yang bertentangan ini. Karena itu, Ayo kita bertarung secara sehat, saling menghormati, tanpa konflik. Siapa pun yang menang, kita hormati,” tandas legislator dapil Jateng III meliputi, Pati, Rembang dan Grobogan ini.