Gerakan Refeleksi Nilai Toleransi DEMA PTKIN Se-Indonesia di Momen Hari Natal dan SILATNAS 2022
Jurnalis: Faisol Bin Ali
Kabar Baru, Samarinda – Mahasiswa yang bergabung dalam Aliansi Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Seluruh Indonesia (DEMA PTKIN) melakukan Refleksi Nilai Toleransi saat perayaan Hari Natal di Gereja Oikumene Samarinda Kalimantan Timur.
Refleksi ini sengaja dilakukan sebagai bentuk gerakan Mahasiswa dalam memberikan nilai toleransi antar umat beragama di Indonesia, kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan Silaturahim Nasional (SILATNAS) DEMA PTKIN SEINDONESIA.
“Sebagai mahasiswa sudah seharusnya kita dapat mensosialisasikan muatan moderasi beragama di kalangan masyarakat agar tercipta kehidupan yang harmonis, damai dan rukun,” ujar Onky Kordinator Pusat DEMA PTKIN se-Indonesia.
Di momentum SILATNAS 2022 yang ke II di Samarinda menyongsong tema “SATU PADU MERAWAT KEBANGSAAN”
Revitalisasi “satu padu merawat kebangsaan” kami tuang dalam momentum Natal 2022 sebagai upaya menjaga nilai moderasi dan kebangsaan.
Pdt. Samion selaku ketua pendeta gereja Oikumene mengampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas apa yang dilaksanakan oleh rekan-rekan Aliansi DEMA PTKIN SEINDONESIA.
“Ini menjadi hal yang sangat positif untuk terus dilakukan, saya sangat terharu dan tersanjung atas langkah baik ini. Tentu kami belum mampu melupakan semua yang telah terjadi tetapi apa yang hari ini saya saksikan seakan menjadi obat atas luka mendalam tersebut. Saya harap ini bisa terus dilakukan,” pungkas Pdt. Samion.
Pdt. Samion mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada Dema PTKIN yang memberikan contoh positif, kepada generasi muda Indonesia yang lain. Dia berharap, kegiatan positif seperti ini terus berlanjut dan dilestarikan sebagai bangsa yang mencintai umat beragama.