DLH Karawang Perluas Area Penyemaian Bibit Pohon di Hutan Kota

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Karawang – Guna memenuhi tingginya permintaan bibit pohon untuk kegiatan penghijauan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang memperluas area penyemaian tanaman di kawasan Hutan Kota.

Kepala Bidang Pertamanan DLH Karawang, Dede Pramiadi, mengungkapkan bahwa permintaan bibit terus meningkat dari tahun ke tahun. Dari April hingga Desember 2024, jumlah permintaan mencapai sekitar 5.000 bibit pohon. Sementara itu, pada tahun 2025, jumlahnya juga sudah menyentuh angka ribuan.

“Bibit yang paling banyak diminati antara lain tabebuya (kuning, putih, dan ungu), mahoni, albasiah, cendana merah, bumi kraton, ketapang, dan berbagai jenis tanaman pelindung lainnya,” jelas Dede, Selasa (1/7/2025).

Menurutnya, permintaan bibit pohon umumnya datang dari berbagai kalangan seperti sekolah, pesantren, komunitas perumahan, hingga pemerintah desa. Namun, ada beberapa ketentuan yang wajib dipenuhi oleh pemohon.

“Salah satunya adalah bibit tidak boleh ditanam di lahan pribadi. Selain itu, pemohon harus memiliki rencana lokasi penanaman serta perawatan, dan diwajibkan membuat konten edukatif berupa ajakan penghijauan yang diunggah ke media sosial,” katanya.

DLH juga mendorong masyarakat untuk mengunggah dokumentasi kegiatan penanaman dalam bentuk video dan menandai akun pimpinan daerah seperti Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda Karawang. Hal ini bertujuan agar pemerintah daerah mengetahui sejauh mana partisipasi warga dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dede mengungkapkan, saat ini terdapat warga yang mengajukan permintaan hingga 1.000 bibit. Namun, keterbatasan lahan penyemaian menjadi kendala utama. Oleh karena itu, pihaknya telah mengajukan perluasan lahan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Saat ini tengah dilakukan pengurugan lahan oleh Dinas PUPR yang nantinya akan digunakan untuk area penyemaian dan pengomposan. Setelah selesai, kami akan langsung melakukan proses penyemaian bibit,” pungkasnya. (Vall)