Cristiano Ronaldo: Saya Dikhianati oleh Manchester United!

Jurnalis: Alberto Salim
Kabar Baru, Olahraga – Mega bintang Timnas Portugal Cristiano Ronaldo menyebut dirinya dikhianati oleh club yang dibelanya saat ini, Manchester United.
Pernyataan Raja dengan rekor 134 Golnya di Liga Champions itu disampaikan Jurnalis senior Fabrizio Romano lewat postingannya di Instagram, pada Senin (14/11/2022).
Dalam unggahan itu, pemain terbaik dengan 5 Ballon d’Or itu menyebutkan Manchester United telah memaksa dirinya untuk segera angkat kaki dari Old Trafford. Pemain yang punya selebrasi ‘Siuu’ juga menambahkan, alih-alih perlakuan itu ditunjukkan para Petinggi Klub, bahkan orang-orang di lingkungan MU pun ikut menghujat keberadaannya di Manchester United.
“Manchester United mencoba memaksa saya keluar. Tidak hanya manajer, tetapi juga orang-orang lain yang ada di sekitar klub. Saya merasa dikhianati oleh klub”, kata peraih 5 trofi Liga Champions itu dalam wawancara eksklusifnya di @piersmorganuncensored.
Membenarkan pernyataan tersebut, Pria berusia 37 Tahun itu membeberkan kejadian serupa tidak saja dialaminya saat ini. Keberadaan Pria kelahiran Tahun 1985 itu juga bahkan tak diharapkan sejak musim sebelumnya.
“Saya merasa bahwa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini (Manchester United), dan itu bukan hanya tahun ini tetapi musim lalu juga,” kata kekasih Georgina Rodriguez ini.
Bagi Ronaldo sangat sederhana, Ia tidak menghormati Erik ten Hag lantaran Pria berkepala pelontos itu tak memperhitungkan keberadaannya di Klub berjuluk Setan Merah itu.
Seperti diketahui pada berita yang beredar di laga sebelumnya, Ronaldo tampak menggelengkan kepala saat wasit cadangan mengangkat papan pergantian pemain pada laga Manchester United melawan Newcastle United, Minggu (16/10/2022).
Ia seperti tidak terima dengan keputusan Ten Hag soal pergantian dirinya waktu itu.
Namun dengan berat hati, pria berjuluk CR7 ini akhirnya dengan gontai berjalan ke luar lapangan. Dan wajahnya tampak masih masam saat berada di bench pemain kala itu.
“Saya tidak menghormati Erik ten Hag karena dia tidak menghormati Saya. Jadi, itu sederhana,” tegas CR7.

Tak ayal, jika Pria penyandang rekor gol terbanyak di level Timnas itu menegaskan, berlabuhnya Ia di usia 36 Tahun ke Manchester United kala itu berasal dari intuisi pribadinya. Walaupun sempat disinyalir karena menghargai keberadaan Sir Alex Ferguson di belakang MU. Namun siapa sangka, lanjut CR7, setibanya Ia di Klub yang pernah membesarkan namanya itu, tak ada perubahan yang berarti pada dirinya pasca ditinggal pergi oleh arsitek legendaris, Fergie sapaan Sir Alex Ferguson.
“Tidak ada yang berubah di sini sejak Sir Alex pergi. Ketika saya memutuskan untuk kembali ke Manchester United, saya mengikuti kata hati saya. Sir Alex Ferguson berkata kepada saya,” ungkap mantan bomber Real Madrid itu.
Di tengah desas-desus masa depannya bakal digaet rival se-kota MU, si Manchester Biru kala itu, Fergie sontak mengintervensi rumor yang kian menguat tersebut. Fergie lantas meyakinkan, jika keputusan yang hendak dibuat mantan anak emasnya itu merupakan kesalahan besar bila benar-benar membela Manchester City.
“Tidak mungkin bagi Anda untuk datang ke Man City! Tidak ada yang bisa kamu lakukan,” kata Sir Alex Ferguson berdalih.
Setelah Fergie meyakinkannya, sesegera mungkin peraih rekor gol terbanyak Real Madrid itu membuat pernyataan, bahwa dirinya siap merumput kembali bersama Setan Merah. Namun nihil, kata Ronaldo melanjutkan, kedatangannya di Old Traffod justru berdampak buruk terhadap karier dan produktivitas golnya. Kenyataan yang Ia terima justru sering tak diturunkan di laga-laga krusial. CR7 bahkan kerap menghiasi bangku cadangan.
“Dan saya berkata: ‘Oke, Bos’. Jadi, aku kembali. Tapi tidak ada yang berubah di sini. Kemajuan itu nol,” pungkasnya.