Chandra Gani Akan Bawa PT Samudra Raya Melantai Di Bursa Efek Indonesia
Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabar Baru, Jakarta – Direktur PT Samudra Raya Swagriya, Chandra Gani kali ini mengadakan pertemuan di gedung Bursa Efek Indonesia dengan Bapak Mufti Faisal Hakim selaku Analyst Indonesia Stock Exchange.
Kunjungan nya ke gedung Bursa Efek Indonesia ini dalam rangka diskusi dan bahas mengenai seberapa besar peluang PT Samudra Raya Swagriya melantai di Bursa Efek Indonesia sebagai calon emiten.
Perlu diketahui rekam jejak perusahaan ini aktif dalam menjalankan program pemerintah membangun perumahan subsidi dengan beberapa project yang sudah berjalan sukses yakni Dawuan Royal Residence dan Cibitung Royal Residence.
Perusahaan ini pun sudah lama dan masih bekerjasama hingga saat ini dengan salah satu Bank BUMN dan ini semua menjadi “Blue Print” untuk melangkah ke Bursa Efek Indonesia.
Kedepan nya perusahaan nya akan melakukan ekspansi dalam pengembangan dan pembangunan unit perumahan komersil baik landed maupun strata title.
Adapun terpantau dalam beberapa bulan terakhir langkah Chandra Gani selaku Direktur membawa perusahaan properti & real estate tersebut meroket di tahun ini baik dari segi pengembangan proyek maupun kerjasama B2B hingga rencana IPO.
Chandra Gani mengatakan bahwa beliau sudah ambil keputusan untuk mengembangkan perusahaan nya mulai tahun ini, baik secara internal maupun eksternal dari segi aspek management maupun sektor pengembangan property.
“Tentunya dengan rencana Go Public ini diharapkan akan lebih meningkatkan nilai/value perusahaan kita baik dari kalangan perbankan maupun institusi lain nya. Disisi lain peluang Go Public ini akan meningkatkan nilai ekuitas perusahaan sehingga nantinya nya memiliki struktur permodalan yang optimal,” ujarnya
Kendati rencana IPO PT Samudra Raya Swagriya masih di kuartal kedua tahun depan, Chandra Gani selaku Direktur perusahaan yakin bahwa semua tahap proses akan berjalan lancar.
“Ya betul melihat potensi perusahaan yang kita miliki saat ini saya berharap kedepan nya kita akan ikut meramaikan bursa saham namun perlu kesabaran dalam artian sebelum IPO itukan ada proses nya dan proses itu cukup memakan waktu mengenai berapa lama itu variatif namun kita akan push di tahun depan sudah bisa IPO,” katanya.
“Proses ini pun akan melalui beberapa tahap termasuk proses audit yang mungkin akan memakan waktu kurang lebih 6 bulan juga diskusi dengan beberapa underwriter yang nantinya kita akan pilih salah satu yang sekiranya cocok dengan proyeksi perusahaan kita kedepan nya,” imbuhnya.
Direktur PT Samudra Raya Swagriya itupun juga mengatakan bahwa beliau menargetkan dana yang diperoleh dari hasil IPO tahun depan sebanyak banyaknya dikisaran Rp 100 sampai 200 milyar.
Pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO tersebut untuk menambah modal kerja sebanyak 20% dan 80% untuk keperluan investasi PT Samudra Raya Swagriya dalam pengembangan proyek property on going saat ini termasuk proyek property berikutnya.