Penyelesaian Damai antara Keluarga Almarhum Suwanto dan RS Royal Surabaya

Jurnalis: Masudi

Kabar Baru, Surabaya – Proses mediasi antara pihak keluarga almarhum Suwanto yang diwakili oleh Welly Luckyantono bersama kuasa hukumnya, dan pihak RS Royal Surabaya, telah resmi mencapai penyelesaian damai. Mediasi ini difasilitasi oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dan berlangsung pada hari Minggu, 21 September 2025, di Hotel Shourten, Surabaya.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menyampaikan pandangan, klarifikasi, serta masukan terkait keluhan pelayanan medis yang sebelumnya menjadi perhatian publik. Setelah melalui proses komunikasi yang terbuka dan konstruktif, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dan damai.

Sebagai bentuk komitmen atas hasil kesepakatan, keluarga almarhum Suwanto telah mencabut laporan dan pengaduan yang sebelumnya disampaikan ke berbagai instansi, termasuk Polda Jawa Timur, Dinas Kesehatan Jawa Timur, BPJS Kesehatan Jawa Timur, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Majelis Kerhormatan Etik Kedokteran Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (MKEK PBID) DPRD Kota Surabaya, serta Walikota Surabaya. Dengan demikian, kasus ini dinyatakan ditutup dan tidak dilanjutkan ke ranah hukum maupun administrasi.

“Kami bersyukur proses mediasi berjalan dengan baik. Tujuan kami sejak awal adalah mencari kejelasan dan kepastian, agar peristiwa yang menimpa almarhum tidak terjadi pada pasien lain. Hari ini, kami merasa sudah mendapat jawaban dan komitmen yang memadai,” ujar Welly Luckyantono, putra almarhum Suwanto.

Pihak RS Royal Surabaya, melalui perwakilannya, juga menyampaikan apresiasi atas keterbukaan keluarga dan semua pihak yang hadir dalam mediasi. Rumah sakit berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan medis, memperkuat komunikasi dengan keluarga pasien, serta memastikan standar operasional prosedur dijalankan dengan lebih ketat demi keselamatan pasien.

“Kami menghormati keluarga almarhum dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menjelaskan serta memperbaiki layanan. Penyelesaian damai ini menjadi momentum bagi kami untuk melakukan evaluasi internal demi memberikan pelayanan yang lebih baik ke depan,” ungkap perwakilan RS Royal Surabaya.

Proses mediasi ini juga diapresiasi oleh PERSI selaku mediator. PERSI menegaskan pentingnya dialog terbuka dan solusi non-litigasi dalam menangani permasalahan antara pasien dan rumah sakit, guna menjaga kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan.

Dengan adanya penyelesaian damai ini, kedua belah pihak menyatakan tidak ada lagi permasalahan yang tersisa, dan bersepakat untuk menutup kasus ini dengan baik.

Tentang PERSI Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) merupakan organisasi yang menghimpun seluruh rumah sakit di Indonesia dengan tujuan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, mendorong profesionalisme, serta menjaga hubungan baik antara rumah sakit, pasien, dan masyarakat.