Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Tambak Udang Ancam Hutan Mangrove, CDK Sumenep Beri Peringatan

kabarbaru.co
Kepala CDK Sumenep, Endang Handayani (Dok/Ist).

Jurnalis:

Kabarbaru, Sumenep – Maraknya tambak udang di dekat bibir pantai berpotensi mengancam kelestarian kawasan hutan mangrove di Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Sumenep, Endang Handayani, mengimbau sejumlah pihak lebih mengantisipasi bahaya kerusakan hutan mangrove akibat limbah tambak.

Jasa Pembuatan Buku

“Kalau kita melakukan rehabilitasi mangrove. Tapi, di situ juga ada tambak udang, ya, tetap saja rusak. Karena limbahnya udang kan dibuang ke laut juga,” tutur Endang kepada kabarbaru.co, Minggu, 12 Januari 2025.

Kata Endang, kerusakan hutan mangrove bisa berdampak penipisan bibir pantai (abrasi), yang mengancam rumah-rumah masyarakat pesisir.

Tak itu saja, justru abrasi juga bisa mengancam lahan tambak sendiri jika bibir pantai tergerus, mengingat permukaan laut semakin naik setiap tahunnya.

“Jadi itu yang menyebabkan kegagalan penanaman mangrove, ya salah satunya limbah udang. Padahal, tambak tersebut juga terancam kena abrasi, karena tak ada mangrove di sisi lautnya. Akhirnya rusak juga tambaknya,” ujarnya.

Karena itu, Endang mewanti-wanti semua pihak di Sumenep untuk menjaga hutan mangrove agar kelestarian alam tetap terjaga di pesisir pantai.

“Jadi, masyarakat harus tau, kalau merusak mengrove nanti rugi sendiri. Alih fungsi lahan mangrove menjadi tambak atau membukanya di dekat mangrove harusnya diminimalisir,” pintanya.

Beruntung, masyarakat Sumenep tergolong masih tinggi kesadarannya merawat hutan mangrove.

“Tujuan kita adalah mempertahankan tegakan atau menambahnya. Tegakan mangrove di Sumenep tergolong tinggi. Bukti kalau masyarakat Sumenep kesadarannya tinggi, terutama di kepulauan,” tandasnya.

Sebagai informasi, 80% alias 12.118,2 hektare ekosistem mangrove di Madura terletak di Kabupaten Sumenep, dari total luas 15.118,2 hektar di Madura.

Tiga kabupaten lainnya, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan, masing-masing memiliki 1.508,1 hektar (10%), 915,3 hektar (6,1%), dan 599,3 hektar (4%).(*)

 

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store