Willem Wandik: Tanah Toli Tanah Injil, Mari Jaga Kedamaian dan Selesaikan Pilkada Secara Bermartabat” Dukung KPU Segera Tuntaskan Pleno Tingkat Kabupaten.
Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Tolikara – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara, Willem Wandik dan Yotam Wonda (Wilyon), menyatakan dukungan penuh kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tolikara untuk segera menyelesaikan tahapan Pilkada, khususnya pleno rekapitulasi suara tingkat Kabupaten di Karubaga. Paslon Wilyon menekankan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan situasi yang kondusif demi kelancaran tahapan Pilkada Serentak 2024.
Dalam pernyataannya, Paslon Wilyon mengimbau semua pihak untuk menghentikan kericuhan yang sempat terjadi di sela-sela pleno KPU Tolikara di Karubaga Minggu 8 Desember 2024. Kericuhan tersebut dipicu oleh indikasi pemindahan suara ke salah satu pasangan calon di Distrik Gilubandu dan Distrik Teleggeme, yang berujung pada gesekan antar massa pendukung. Willem Wandik menegaskan agar setiap permasalahan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku, bukan dengan tindakan yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi.
“Kami mendukung penuh KPU Tolikara untuk menyelesaikan tahapan pleno tingkat Kabupaten dengan adil dan transparan. Kami juga meminta semua pihak untuk menahan diri, menghormati proses yang berjalan, dan menjaga keamanan serta ketertiban. Kericuhan harus dihentikan segera dan diselesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujar Willem Wandik.
Menjelang perayaan Natal, Willem Wandik mengingatkan bahwa bulan Desember adalah bulan penuh damai dan sukacita. Sebagai Tanah Injil yang diberkati Tuhan, ia berharap masyarakat Tolikara tetap menjaga kedamaian dan menjadikan momen kelahiran Sang Juru Selamat, Yesus Kristus, sebagai inspirasi untuk menyebarkan kasih dan kerukunan.
“Ini adalah bulan Natal, bulan penuh damai. Mari kita jaga Tanah Toli sebagai tanah yang diberkati dengan kedamaian dan kasih. Saya mengimbau semua pihak yang berselisih untuk menahan diri, menghindari gesekan, dan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin serta berdasarkan hukum yang berlaku,” tegas Willem Wandik.
Lebih lanjut, Paslon Wilyon nomor urut 4 menyatakan kesiapan para pendukungnya untuk berkolaborasi dengan aparat keamanan demi mengamankan tahapan Pilkada hingga selesai. Mereka berkomitmen untuk membantu menciptakan suasana yang aman dan kondusif agar pleno KPU dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami siap mendukung dan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman dan lancar. Ini adalah agenda nasional yang harus kita sukseskan bersama,” kata Yotam Wonda menambahkan.
Tak hanya itu, Paslon Wilyon juga memberikan pesan tegas kepada penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, untuk bekerja profesional, transparan, dan independen. Mereka berharap penyelenggara pemilu menjaga netralitas demi menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Tolikara.
“Kejadian hari ini harus menjadi teguran keras kepada KPU. Kami meminta KPU dan Bawaslu untuk benar-benar independen, profesional, dan tidak berpihak kepada kelompok tertentu. Hanya dengan cara itulah situasi Pilkada bisa berjalan aman, lancar, dan kondusif,” tutup Willem Wandik.
Dengan ajakan ini, Paslon Wilyon mengharapkan seluruh elemen masyarakat dapat bersatu, mendukung proses Pilkada secara damai, serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Tolikara. Keberhasilan Pilkada yang aman dan lancar diyakini akan membawa masa depan yang lebih baik untuk Tolikara.