Trauma Man United di Anfield Teratasi dengan Sempurna!

Jurnalis: Wafil M
Kabar Baru, Olahraga – Perhelatan Premier League 2022/2023 di Anfield musim lalu berhasil menyisakan hal yang traumatis bagi Man United. Tim besutan Erik ten Hag tersebut terpaksa harus menelan pil pahit usai gawang David de Gea kebobolan tujuh gol tanpa balas.
Naasnya, hanya itulah yang menjadi pencapaian gemilang Liverpool di musim lalu, yakni menaklukkan Man United dengan skor 7-0 sebab di akhir musim klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut berhasil memantapkan diri bertahan di posisi ketiga sedangkan Liverpool tragis di posisi lima.
Man United berhasil melaju ke Liga Champions sedangkan Liverpool tergusur ke Liga Malam Jumat.
Musim baru Premier League 2023/2024 telah digelar, laga pekan ke-17, Minggu (17/12) waktu setempat kembali mempertemukan Liverpool dan Man United di Anfield.
Banyak yang memprediksikan bahwa di laga ini Man United akan kembali dihancurkan oleh skuad besutan Jurgen Klopp tersebut. Pasalnya, The Reds sedang berada pada puncak performa terbaiknya untuk mempertahankan posisi puncak Premier League 2023/2024 sedangkan The Red Devils sedang dalam periode sulit.
Sayangnya, keberhasilan Liverpool menaklukkan Man United di musim lalu tak berhasil kembali dinikmati setelah kiper anyar Man United, Andre Onana berhasil tampil gemilang dengan membukukan delapan saves atau penyelamatan.
Clean sheet Onana di Anfield serta bantuan sederet pertahanan Man United yang dipagari oleh Varane, Evans, Shaw dan Dalot menjadi semacam obat akan rasa traumatis mereka di Anfield pada musim lalu itu.
Memang laga yang bertajuk The North West Derby itu masih didominasi oleh Liverpool. Data statistik menunjukkan bahwa tuan rumah berhasil menciptakan 69% penguasaan bola sedangkan sang tamu hanya mampu menguasai 31% sepanjang perjalanan laga.
Di sisi lain, miskinnya daya serang Man United masih jadi masalah yang akut. Kesebelasan Man United hanya mampu menciptakan 1 tembakan ke arah gawang dari 6 tembakan tercipta. Sedangkan Liverpool berhasil menorehkan 8 tembakan ke arah gawang dari 34 tembakan tercipta.
Dari peluang yang tercipta, skor kacamata 0-0 di Anfield tentu menjadi sinyal buruk bagi Liverpool, selain gagal menjaga misi menaklukkan Man United di Anfield, Liverpool juga terpaksa harus tergusur dari pemuncak klasemen liga.
Sedangkan bagi kesebelasan Man United, hasil imbang tersebut bisa menjadi sinyal spirit baru untuk lebih disiplin dalam bertahan dan menciptakan peluang di sisi gawang lawan pada pekan-pekan tersisa liga.
Akhirnya di pekan ke-17, Liverpool maupun Man United hanya bisa meraih satu poin saja.
Upaya The Red Devils menahan imbang The Reds di Anfield tersebut berhasil mempertahankan posisi mereka di posisi tujuh klasemen liga dengan koleksi 28 poin sedangkan Liverpool mengantongi 38 poin di posisi kedua di bawah sang pemuncak klasemen Arsenal yang berhasil mengoleksi 39 poin usai menaklukkan Brighton 2-0 di Emirates Stadium. (Moh. Husain)*