Siapa Willy Aditya? Anggota DPR RI Dapil Madura yang Tidak Pernah Turun Dapil

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabar Baru, Jakarta – Salah satu anggota DPR RI Komisi XI dapil Madura, Willy Aditya hampir tidak pernah terlihat memerhatikan dapilnya sendiri. Willy selalu tampil di media sosial pribadinya, namun tidak banyak dikenal oleh masyarakat Madura.
Willy Aditya berangkat dari fraksi Nasdem sebagai salah satu anggota legislatif, ia juga menjabat sebagai ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Pria kelahiran Kota Solok Sumatera Barat ini adalah DPR RI dari dapil Madura raya.
Ada 87 anggota DPR asal Jawa Timur dari 575 anggota DPR periode 2019-2024. Sebelumnya di Jatim, ada 11 daerah pemilihan (dapil) DPR RI. Dan total ada delapan Anggota DPR RI Dapil Jatim XI yang terdiri dari empat kabupaten yakni Bangkalan, Pamekasan, Sumenep dan Sampang.
Namun demikian, Willy yang dikenal sebagai tokoh politik muda nampaknya jarang atau hampir tidak sama sekali terlihat memantau dapilnya sendiri. Ia lebih tampak sibuk di Ibu Kota Jakarta daripada banyak turun tangan ke daerah.
Entah bagaimana ceritanya ia bisa terpilih di dapil Jatim XI, mengingat dirinya tidak banyak diketahui oleh kebanyakan masyarakat Madura. Tidak seperti anggota dewan yang lain, rata-rata memang berasal dari tanah Madura dan aktif memantau dapil masing-masing.
Sosok Willy yang menjadi anggota dewan tergolong misterius, terlebih dirinya bukan berasal dari daerah dimana ia terpilih. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan dan asumsi liar terutama bagi masyarakat Madura sendiri yang tidak merasa terwakilkan suaranya di Parlemen.
Seorang anggota dewan sudah semestinya sangat dekat dengan rakyat yang diwakilinya, justru seakan menjadi anomali tersendiri saat rakyat di daerah dapil terpilih malah tidak mengenal sosok dewannya. Lalu bagaimana caranya mengabdi pada rakyatnya sendiri ?
Padahal, jika menelisik dari segi fasilitas dan prasarana yang menjadi hak anggota dewan bukan tidak cukup untuk hanya turun dan menyapa rakyatnya di daerah dimana ia terpilih.
Namun, hal ini tampaknya tidak terjadi pada sosok Willy, berdasarkan postingan di akun sosial media Instagram pribadinya, tidak banyak bahkan hampir tidak ada postingan yang menyingung bagaimana kinerjanya kepada masyarakat Madura.
Terakhir kali Willy memosting yang sedikit menyinggung dapilnya hanya ucapan selamat hari raya pada tahun lalu, selebihnya hanya postingan yang membranding dirinya sendiri.
Untuk diketahui, anggota DPR RI menerima gaji dengan total 60 juta perbulan. Gaji tersebut diterima oleh masing-masing anggota dewan dengan rincian beberapa tunjangan mulai dari uang sidang hingga tunjangan keluarga.
Kisah kinerja DPR-RI yang buruk tapi masih menerima gaji besar, sangat disayangkan oleh salah seorang pemuda madura pegiat sosial Hafidz.
“Sangat disayangkan ketika ada DPR RI yang mewakili dari dapil madura tetapi tidak turun untuk menyerap aspirasi masyarakat madura, ini merupakan catatan buruk bagi anggota dewan yang seperti ini karena masyarakat ingin menyampaikan aspirasi melalui wakil rakyat nya, Gaji dan tunjangan selalu di dapatnya,” tandasnya.
Willy Aditya, DPR RI Jawa Timur dapil XI yang mewakili Madura tidak pernah terdengar namanya di kalangan masyarakat madura apalagi turun langsung ke dapil nya untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Kita semua tahu bahwa tugas dari perwakilan rakyat adalah menyerap aspirasi dari pada keluhan masyarkat itu sendiri, tidak hanya menjadi figur di media sosial saja dan tampil di layar kaca TV, akan tetapi harus pandai mengambil hati masyarakat, apalagi hanya turun ketika momentum pemilihan saja,” pungkas Hafidz.