Satgas Covid-19 Jamin Atlet Pulang Dari PON Papua Dikarantina Terpusat

Jurnalis: Wafil M

KABARBARU, JAKARTA- Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa menegaskan semua atlet yang baru pulang dari Pekan Olahraga Nasional XX (PON) di Papua, wajib melakukan karantina secara terpusat.

Langkah tersebut, dilakukan untuk mengantisipasi penularan pandemi covid-19 dari Papua ke Bangka Belitung. Dia juga mengakui program karantina terpusat itu juga bagian dari mematuhi himbauan Pemerintah RI terkait protokol kesehatan.

Dia menegaskan, kewajiban tes RT-PCR dan isolasi bagi seluruh kontingen PON XX Papua 2021 yang pulang ke Babel ini berdasarkan arahan Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi penyelenggaraan PON XX Papua 2021.

“Seluruh atlet dan kontingen PON XX Papua yang pulang ke Babel wajib tes usap PCR dan menjalani isolasi selama lima hari di isoter. Kami komitmen tidak ingin ada kluster baru di Bangka Belitung imbas dari kepulauan mereka, jadi harus dilakukan karantina,” kata Mikron di Bangka Belitung, Kamis (14/10/2021).

Kemudian, dia bersyukur saat pulang dari Papua para atlet dipastikan tidak ada yang positif Covid-19. Mereka hanya disuruh melakukan karantina untuk mengantisipasi demi keselamatan masyarakat Bangka Belitung.

Ia menambahkan langkah ini sebagai langkah pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan virus corona yang sudah mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir ini.

Berdasarkan data terbaru penambahan 47 kasus COVID-19 tersebar di Kabupaten Bangka Barat 15, Bangka 7, Bangka Selatan 3, Bangka Tengah 3, Belitung 4, Belitung Timur 8 dan Kota Pangkalpinang 7 orang.

“Dengan adanya penambahan kasus harian ini, maka total orang yang menjalani isolasi sebanyak 422 orang tersebar di Pangkalpinang 94, Bangka 42, Bangka Tengah 66, Bangka Barat 92, Bangka Selatan 31,Belitung 52 dan Belitung Timur 45 orang,” pungkas Mikron Antariksa.

Sebagai informasi, sebelumnya Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengumumkan ada 83 orang yang terkonfirmasi positif virus Corona di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua . Kendati demikian, Wiku mengklaim sistem pencegahan Covid-19 di arena pesta olahraga itu berhasil.

Dia beralasan hanya sebagian kecil saja yang terpapar virus Covid-19 dari total peserta yang ada di sana. Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Pembukaan Pintu Kedatangan Internasional Dibuka Bertahap

“Indonesia cukup mampu dikatakan berhasil mencegah lonjakan kasus. Buktinya hanya ditemukan 83 kasus terkonfirmasi positif Covid per 11 Oktober dari hampir 10 ribu peserta yang ikuti acara PON atau sekitar 0,83 persen,” pungkas Wiku.