Real Count KPU, Caleg PKB Tobroni Terpilih Menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat
Jurnalis: Nurhidayat
Kabar Baru, Indramayu – Calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Tobroni hampir dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Itu setelah hasil perhitungan secara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), menempatkan dirinya meraih suara signifikan.
Berdasarkan data sementara pada laman kpu.go.id, Rabu (21/2/2024) pukul 14.00, Tobroni meraih sebanyak 23.687 suara atau berada di posisi kedua perolehan suara di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Di posisi pertama diisi Sidqon Djampi, yang merupakan petahana anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dengan 25.356 dukungan.
Tobroni yang merupakan praktisi pendidikan tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak wajah baru di DPRD Jawa Barat periode 2024-2029. Dari 12 nama yang diprediksi lolos melenggang ke kursi dewan, hanya 4 nama yang berpredikat sebagai petahana.
Keempat nama incumbent tersebut yakni Sidqon Djampi (PKB), Hilal Himmawan (Golkar), Daddy Rohandy (Gerindra) dan Bambang Mujiarto (PDIP). Adapun 8 wajah baru anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yakni Tobroni (PKB), Ono Surono (PDIP), Ratnawati (Demokrat), Taufik Hidayat (Golkar), Lucky Hakim (Nasdem), Junaedi (PKS), George Edwin (Gerindra) dan Diah Fitri Maryani (PDIP).
Atas hasil tersebut, Tobroni mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada segenap keluarga besar PKB, kader, relawan, simpatisan dan seluruh masyarakat yang memberikan dukungan kepada dirinya. Kepala SMK NU Kaplongan, Indramayu, itu mengaku sejak awal optimis meraih kursi parlemen dengan melihat tingginya dukungan masyarakat.
“Alhamdulillah bersyukur pasti dan ini merupakan amanah dari masyarakat Indramayu dan Cirebon yang harus saya jaga,” ujar Tobroni, saat ditemui di kantornya, Rabu (21/2/2024).
Perolehan dua kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat mengulang perolehan kursi PKB pada Pemilu tahun 2019. 5 tahun lalu PKB di Dapil 12 (Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon) Jawa Barat juga menempatkan dua kadernya di kursi legislatif.
Meski demikian, Tobroni mengaku tidak ingin mendahului KPU dan memilih menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi suara secara keseluruhan. Ia dan tim saat ini masih fokus memantau proses rekapitulasi suara yang saat ini masih dilakukan di tingkat kecamatan atau PPK.
“Secara internal memang sudah ada perhitungan dari tim di lapangan, tapi kami tetap menghargai KPU dan menunggu pengumuman resmi dari mereka,” ujar Tobroni.
Adapun hasil perhitungan internal tim, kata Tobroni, dirinya meraih sekitar 50 ribu suara dan dipastikan mengamankan 1 dari 12 kursi di Dapil 12 Jawa Barat. Tobroni mendapatkan suara signifikan di Kabupaten Indramayu sekitar 37 ribu dan sisanya Kabupaten dan Kota Cirebon sebesar 13 ribu suara.
“Mohon doa semuanya semoga amanah ini bisa saya jalankan dengan baik dan saya bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya di Indramayu dan Cirebon serta umumnya seluruh warga Jawa Barat,” ujar Tobroni.
Tobroni menyatakan, saat duduk di kursi parlemen ia akan berjuang keras membenahi sektor pendidikan terutama kesetaraan antara sekolah negeri dan swasta. Ia tidak ingin ada lagi perbedaan perlakuan antara sekolah negeri dan swasta baik dari bantuan kepada siswa, sekolah, sarana dan prasarana hingga pemberian honor kepada guru non ASN.
“Itu fokus kerja saya karena selama ini khususnya di pemerintahan 5 tahun terakhir ada perlakuan berbeda dari pemprov kepada sekolah swasta dan negeri sehingga menghasilkan ketimpangan,” ujar Tobroni.
“Imbasnya pemerataan kualitas pendidikan tidak terpenuhi dan kita kalah jauh dibandingkan dengan provinsi lain, khususnya provinsi di pulau Jawa ini, di mana mereka sudah memperlakukan sama antara swasta dengan negeri secara adil dan merata,” ujar Tobroni. (*)