Rawat Ekosistem Iptek, Brida Sumenep Siap Bina Ratusan Inovasi

Jurnalis: Rifan

Kabarbaru, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, siap membina seluruh inovasi di Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sumenep, Benny Irawan, mengatakan, setiap inovasi yang didaftarkan ke institusinya berhak mendapat pendampingan khusus.

“Kita akan melakukan monitoring kepada seluruh inovasi yang didaftarkan ke Brida. Jadi, nanti tim kita akan melakukan kunjungan lapangan untuk monitoring inovasi yang dikembangkan OPD, BUMD dan masyarakat,” katanya kepada kabarbaru.co, Minggu (16/2).

Kata Benny, pembinaan tersebut bertujuan untuk mengembangkan inovasi yang dicetuskan, sehingga tidak kolaps di tengah jalan.

“Ada standarisasi inovasi yang mesti dilengkapi, untuk bisa dinyatakan inovasi tersebut termasuk inovasi daerah. Misalnya, ada SK, rancang bangun, kebermanfaatan, narasi dan lainnya harus lengkap. Jadi, itu yang ingin kita ceklist, dengan kita melakukan pembinaan ke mereka,” sambungnya.

Setelah dibina, lanjut Benny, inovasi tersebut akan diperlombakan di ajang resmi daerah, yang akan diselenggarakan Brida Sumenep.

Sedangkan inovasi yang masuk kriteria khusus akan diikutkan dalam ajang bergengsi di tingkatan provinsi dan nasional.

“Nah. Nanti kita akan mengadakan ajang kompetisi inovasi di daerah. Dari sana, nanti akan ada reward-nya, berupa penghargaan dan pendanaan,” tambahnya.

Karena itu, pihaknya mendorong seluruh elemen agar membiasakan diri melakukan inovasi, mulai dari hal-hal terkecil dan sederhana.

“Inovasi itu tak perlu harus ruwet, dan tidak harus berupa digital. Tapi, segala sesuatu yang bisa memberikan kemudahan, kecepatan dan ketepatan serta kemurahan, itu bagian dari inovasi,” pungkasnya.

Diketahui, per 12 Februari 2025, Brida Sumenep telah mendata 144 inovasi yang terdaftar, baik dari OPD, BUMD dan Masyarakat.