Potret Alam dan Tradisi Desa Karangtengah: Mahasiswa KKN UNDIP Angkat Kearifan Lokal Lewat Lensa
Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Batang, 12 Agustus 2024 – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) telah berpartisipasi dalam sebuah proyek dokumentasi unik di Desa Karangtengah Kabupaten Batang. Proyek ini berfokus pada pengangkatan potret alam dan tradisi lokal yang ada di desa tersebut melalui lensa kamera, sebagai upaya untuk melestarikan kearifan lokal yang ada serta mempublikasikan mengenai lanskap alam dan budaya di Desa karangtengah
Desa Karangtengah, sebuah desa yang kaya akan budaya dan memiliki pemandangan alam yang memukau, menjadi lokasi utama dalam proyek ini. Terletak di daerah yang masih terjaga keasriannya, desa ini menyimpan banyak cerita dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Proyek etnofotografi yang berjudul “Antara Alam dan Tradisi” diinisiasi oleh mahasiswa Antropologi Universitas Diponegoro (UNDIP), sebagai bagian dari pengaplikasian ilmu yang telah dipelajari di kampus.
Proyek ini berfokus pada dokumentasi visual yang menampilkan keindahan alam dan tradisi lokal desa. Melalui etnofotografi, mereka berhasil menangkap esensi dari budaya dan lingkungan yang unik di Karangtengah. Beberapa objek yang diabadikan meliputi lanskap alam desa karangtengah serta kebudaayaan yang ada di desa Karantengah sendiri.
Proyek ini dilaksanakan selama masa KKN yang berlangsung dari bulan Juli 2024 hingga bulan Agustus 2024. Setiap hari, mahasiswa menghabiskan waktu mereka dengan berinteraksi dengan masyarakat setempat dan mengabadikan momen-momen berharga di desa.
Melalui etnofotografi, mahasiswa KKN TIM II UNDIP ingin melestarikan kearifan lokal yang ada di Desa Karangtengah. Dokumentasi ini diharapkan dapat menjadi media untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam desa tersebut kepada masyarakat luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka.
Dengan peralatan fotografi yang memadai dan pendekatan yang sensitif terhadap budaya setempat, mahasiswa KKN UNDIP memulai proses dokumentasi ini. Mereka tidak hanya mengandalkan kamera, tetapi juga melakukan wawancara dan interaksi langsung dengan masyarakat untuk memahami konteks budaya dari setiap gambar yang diambil. Hasil dari proyek ini kemudian di unggah di platform online yakni anyflip.com yang kemudian dapat di akses oleh seluruh masyarakat. Proyek etnofotografi ini bukan hanya menjadi sarana untuk mengabadikan momen, tetapi juga sebuah langkah konkret untuk menjaga dan mempromosikan kearifan lokal yang ada di Desa Karangtengah. Melalui lensa kamera, mahasiswa UNDIP telah berhasil membawa tradisi dan keindahan alam desa ini lebih dekat ke mata dunia. Dengan adanya proyek ini, mahasiswa tersebut tidak hanya memenuhi kewajiban akademiknya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian budaya dan promosi keindahan alam Indonesia. Ia berharap agar inisiatif ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk melakukan hal serupa di daerah lain yang memiliki potensi kearifan lokal yang tinggi.