Nurul H Ummah: Anak Muda Harus Bangun Potensi, Personal Branding dan Jejaring yang Luas

Jurnalis: Haidar Ali
Kabar Baru, MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sambut Mahasiswa Baru (Maba) 2022 dengan event Your Voice Matters. Dalam hal ini UMM berkolaborasi dengan indozone.id.
Event tersebut berisi talk show tentang kepemudaan (milenial) yang mengundang Co Chairman Y20, Nurul Hidayatul Ummah dan beberapa tokoh muda nasional lainnya.
Tak lupa event ini juga diselingi dengan konser yang dimeriahkan oleh Kunto Aji, Yeni Inka dan Aviewkila. Gelaran ini dilaksanakan di UMM Dome (28/09/22).
Event ini digelar untuk merangsang mahasiswa baru UMM agar berani berbicara atau mengutarakan pendapat atau pandangannya.
“Event ini dengan mengundang beberapa tokoh muda nasional untuk merangsang mahasiswa baru UMM agar kemudian melatih keberanian dalam mengutamakan pendapat dan membawa perubahan positif dalam kehidupan sosial. Karena suara anda penting. ‘#yourvoicematters‘,” dikutip dari laman resmi (Instagram) Universitas Muhammadiyah Malang.
Sementara itu, salah satu pembicara dalam event tersebut, Nurul Hidayatul Ummah selaku Co Chairman Y20 mengungkapkan, anak muda harus memantaskan dirinya semasa kuliah agar bisa menatap dunia kerja dan masa depan yang baik dan gemilang.
“Jadi anak muda itu, apalagi mahasiswa harus betul-betul belajar dengan tekun. Belajar sesuai jurusan. Tak hanya itu, belajar apa saja yang dirasa menjadi kebutuhan teman-teman semuanya. Karena itu sangat penting di kehidupan kita hari ini,” ujar Co Chairman Y20, Nurul Hidayatul Ummah.
“Karena dengan belajar yang tekun, kita akan menemukan potensi kita masing-masing. Kita akan punya value. Makanya kita harus tahu dulu potensi kita dimana sebagai anak muda. Potensi itulah yang harus terus kita asah dan kita salurkan kebermanfaatannya. Teman-teman harus percaya bahwa di dunia yang serba cepat ini banyak hal yang bisa kita lakukan,” imbuhnya.
Selain itu, eks Ketua umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) tersebut juga mengatakan bahwa anak muda harus membangun personal branding yang baik sesuai pation masing-masing.
“Kita nih orang yang mengaku anak muda atau milenial, tentu kita tahu milenial hari ini agak beda dengan zaman old. Dulu orang-orang se-usia kita belum pegang gadget, hari ini kita semua tersambung lewat dunia digital. Perkembangan yang sangat cepat ini tak mungkin kita lupakan,” ungkap Nurul (sapaan akrabnya).
“Karena itu penting bagi kita mengisi media sosial dengan potensi kita masing-masing, branding personal kita masing-masing lewat apapun terlebih media sosial agar medsos itu ga hanya berisi hal-hal unfaedah tapi yang bermanfaat. Sehingga dari sana kita akan mempunyai koneksi yang sangat luas,” tambahnya.
Nurul mengajak mahasiswa baru UMM agar tidak hanya sekedar belajar, namun juga berbagi manfaat dan mempunyai koneksi yang luas.
“Ayo belajar bareng-bareng, saya belajar, kita semua belajar. Tidak hanya selesai disitu, kita harus berdampak positif bagi lingkungan sekitar. Satu hal lagi yang penting bagi teman-teman yaitu koneksi yang luas. Lewat koneksi itu selain teman-teman bisa lebih banyak dapat informasi pekerjaan dan lain-lain, kita bisa bermanfaat secara berjamaah,” kata dia.
“Kita akan menghadapi bonus demografi. Demografi itu akan celaka kalau anak muda Indonesia tidak punya kapasitas, kapabilitas dan integritas yang baik. Maka mari kita jawab tantangan itu bersama-sama untuk masa depan kita dan masa depan Indonesia yang lebih baik dan gemilang,” pungkasnya.