Miris, Budidaya Rumput Laut Nol Anggaran di Sumenep Tahun 2025

Jurnalis: Rifan
Kabarbaru, Sumenep – Pengelolaan budidaya rumput laut di Sumenep, Madura, Jawa Timur, cukup memperihatinkan tahun 2025.
Pasalnya, budidaya rumput laut tidak mendapat jatah anggaran sama sekali dalam APBD 2025.
“Untuk sementara kita memang di anggaran APBD 2025 belum ada anggaran untuk bantuan budidaya rumput laut,” tutur Kepala Bidang Budidaya Dinas Perikanan Sumenep, Edie Ferydianto, kepada kabarbaru.co, Rabu (29/1).
Namun, pihaknya terus mengupayakan budidaya rumput laut tetap mendapat perhatian serius.
“Tapi kita tetap berusaha mengusulkan siapa tau di anggaran PAPBD 2025 kita di beri tambahan anggaran khusus,” harapnya.

Padahal, kata Edie, tahun 2024, budidaya rumput laut masih mendapat anggaran dari APBD maupun bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
“Kalau dari kabupaten kita dapat 2 kelompok. Kalau dari Pemprov 10 kelompok, 5 di daratan dan 5 di kepulauan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Faisal Muhlis, membenarkan, minimnya anggaran menjadi penyebab kurangnya perhatian terhadap budidaya rumput laut tahun ini.
“Kita sudah memanggil beberapa kali. Memang, ketersediaan anggaran yang tidak cukup. Dinas Perikanan katanya mau fokus ke budidaya ikan,” ujarnya.

Pihaknya akan mendorong dinas yang bersangkutan untuk tetap memperhatikan nasib budidaya rumput laut.
“Kita nanti akan panggil lagi, kita akan evaluasi, barangkali ada sisa-sisa anggaran (Silpa) untuk setidak-tidaknya dianggarkan kembali,” tandasnya.
Sebagai informasi, Sumenep merupakan penghasil rumput laut terbesar di Jawa Timur, bersama Situbondo, Banyuwangi dan Sidoarjo.