Menghadapi Ancaman Musim Hujan: BPBD Purwakarta Siaga Amankan Libur Akhir Tahun
Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Menjelang akhir tahun dan libur Natal serta Tahun Baru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana yang meningkat selama musim penghujan.
Kepala BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun strategi penanganan risiko bencana, termasuk penerbitan Surat Keputusan (SK) Bupati terkait penanganan risiko bencana Hidrometeorologi basah, seperti banjir dan longsor.
“Kami telah menerbitkan SK Bupati sebagai upaya antisipasi bencana di musim penghujan. Selain itu, edukasi kepada masyarakat di wilayah rawan bencana juga terus kami lakukan, berdasarkan hasil kajian peta kerawanan bencana,” kata Heryadi.
Berdasarkan kajian BPBD, beberapa wilayah di Purwakarta teridentifikasi memiliki potensi bencana yang cukup tinggi. Di antaranya di wilayah Kecamatan Sukatani, Desa Panyindangan, di wilayah Kecamatan Tegalwaru, Desa Sukamulya, Desa Cisarua, dan Desa Pasanggrahan. Serta di wilayah Kecamatan Maniis, berbagai titik rawan longsor.
“Potensi bencana yang harus diwaspadai mencakup banjir, longsor, dan pohon tumbang, terutama di kawasan perbukitan dan wilayah dengan banyak pohon besar,” tambah Heryadi.
Musim penghujan juga diperkirakan berdampak pada sektor pariwisata di Purwakarta. Beberapa destinasi wisata unggulan, seperti Danau Jatiluhur, kerap ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru. Namun, lokasi tersebut tidak terlepas dari risiko bencana, terutama longsor dan pohon tumbang.
“Di kawasan Wanayasa, khususnya di Ranca Darah, sering terjadi pohon tumbang karena banyaknya pohon besar di sekitar area wisata alam,” ungkap Heryadi. Oleh karena itu, pengunjung diimbau untuk lebih berhati-hati dan mematuhi arahan petugas.
Meski demikian, hingga saat ini, tidak ada objek wisata yang dinonaktifkan atau ditutup. Namun, BPBD mencatat bahwa akses menuju beberapa lokasi wisata rawan terhambat akibat bencana, seperti longsor yang menutupi jalan.
BPBD Purwakarta telah menyiagakan personel untuk merespons setiap laporan bencana secara cepat. “Kami menempatkan personel di kantor sebagai pusat koordinasi, tetapi keterbatasan jumlah petugas menjadi tantangan untuk menjangkau seluruh titik rawan,” ujar Heryadi.
Masyarakat yang membutuhkan bantuan atau informasi dapat menghubungi BPBD Kabupaten Purwakarta melalui kontak layanan di nomor 08119937117.
Dengan langkah-langkah yang terus diperkuat, BPBD Purwakarta berharap dapat meminimalkan dampak bencana musim penghujan, melindungi keselamatan masyarakat, dan memastikan wisatawan tetap dapat menikmati libur akhir tahun dengan aman.