Kunjungan Kerja Wapres Ma’ruf Amin ke Tanah Papua: Mendorong Pembangunan dan Mendengarkan Aspirasi Masyarakat
Jurnalis: Wafil M
Kabar Baru, Papua- Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dan rombongan telah memulai agenda kunjungan kerja mereka ke Tanah Papua pada hari ini. Wapres, yang juga merupakan Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), dijadwalkan mengunjungi tiga provinsi di Tanah Papua, yaitu Papua Tengah, Papua Barat, dan Papua Barat Daya, selama satu pekan ke depan.
Pada hari pertama kunjungan, Wapres dan rombongan menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI untuk terbang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Bandara Internasional Mozes Kilangin di Mimika, Papua Tengah. Mereka tiba di Bandara Mozes Kilangin sekitar pukul 17.50 WIT dan disambut oleh Pj. Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk beserta jajaran anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Papua Tengah.
Hari kedua kunjungan, Wapres memiliki beberapa agenda penting. Pertama, ia akan menyerahkan BPJS Ketenagakerjaan kepada Pekerja Rentan Orang Asli Papua (OAP). Selain itu, Wapres juga akan mengunjungi Institut Pertambangan Nemangkawi untuk meninjau Kelas dan Interaksi dengan Pelajar OAP. Di samping itu, ia juga akan meninjau operasi katarak dan bibir sumbing di RSUD Timika Wonosari Jaya di Kabupaten Mimika.
Pada hari ketiga kunjungan, Wapres akan melakukan Peletakan Batu Pertama Sarana dan Prasarana Kantor Pemerintahan Provinsi Papua Tengah. Selain itu, ia akan melakukan dialog dengan para petani yang tergabung dalam organisasi Hidup Petani Nyata (HIPETA) untuk mendengarkan aspirasi mereka terkait sektor pertanian.
Setelah itu, Wapres dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Provinsi Papua Barat. Di Kabupaten Fakfak, pada hari keempat kunjungan, Wapres akan bertemu dengan perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Selain itu, ia juga akan meninjau pengolahan produk tanaman pala dan memberikan bantuan sosial Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat penerima di Kabupaten Fakfak.
Pada hari yang sama, dalam bidang investasi, akan dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerjasama Pelatihan Tenaga Kerja antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Kabupaten Bintuni dan British Petroleum (BP).
Keesokan harinya, pada hari kelima kunjungan, Wapres akan meresmikan Pembukaan Konferensi Hari Pekabaran Injil (HPI) ke-169 Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) se-Tanah Papua di Manokwari. Ia juga akan meninjau peremajaan kelapa sawit rakyat di Kampung Wasegi Indah, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari. Pada hari yang sama, Wapres akan menuju Kabupaten Sorong untuk bertemu dengan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Papua Barat Daya.
Sebelum kembali ke Jakarta, pada hari terakhir kunjungan, Wapres akan melakukan peletakan batu pertama untuk sentra sarana dan prasarana untuk Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya di Stadion Wombik, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Wapres didampingi oleh sejumlah pejabat dan staf terkait. Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Tim Ahli Wapres Farhat Brachma dan Johan Tedja Surya, serta Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan semua ikut serta dalam kunjungan ini.
Kunjungan kerja Wapres Ma’ruf Amin ke Tanah Papua ini bertujuan untuk mendorong pembangunan dan mendengarkan aspirasi masyarakat setempat. Dalam setiap agenda yang dilakukan, Wapres berusaha untuk memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat Papua serta memastikan bahwa pembangunan di wilayah tersebut berjalan dengan baik. Melalui kunjungan ini, diharapkan dapat terjalin kerjasama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.