Kolaborasi Universitas NHM dan PKK Sembilangan: Membangun Desa Sehat dan Sejahtera
Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabarbaru, Madura – Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, tim pengabdian masyarakat Universitas NHM (Noor Huda Mustofa) melaksanakan program pemberdayaan kelompok PKK di Desa Sembilangan, Kecamatan Bangkalan.
Kegiatan ini, bertujuan untuk mengatasi masalah penyakit tidak menular, khususnya diabetes mellitus, dan pemanfaatan pangan lokal sukun, melibatkan dosen dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu.
Kegiatan yang dimulai sejak 17 Oktober 2024 ini akan berlangsung selama 5-6 bulan dengan sumber dana dari Kemendikbudristek.
Ketua tim pengabdian, Rahmad Wahyudi, S.Kep., Ns., M.Kep., menjelaskan bahwa tim pengabdian ini terdiri dari dosen-dosen berkompeten, antara lain Luluk Fauziyah Januarti dari jurusan Keperawatan dan M. Shofwan Haris, S.Farm.A.pt., M.Farm, serta mahasiswa dari Program Studi Keperawatan dan Farmasi Klinik dan Komunitas.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjawab tantangan kesehatan yang semakin meningkat, terutama terkait dengan diabetes mellitus dan komplikasinya,” ujarnya.
Rahmad Wahyudi menambahkan bahwa pengendalian penyakit diabetes mellitus ini juga disertai dengan upaya untuk memberdayakan ekonomi desa melalui pengelolaan pangan lokal sukun.
“Di Desa Sembilangan, sukun yang melimpah dapat dijadikan sumber pangan yang bermanfaat dan berpotensi meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) desa,” terangnya.
“Oleh karena itu, penting untuk mengelola sukun dengan baik, sehingga diharapkan desa ini dapat menjadi desa mandiri yang sehat dan sejahtera,” tambahnya.
Rahmad juga menambahkan, kegiatan dimulai dengan analisis survey kesehatan untuk memetakan masalah prevalensi diabetes mellitus di desa tersebut.
Kemudian dilanjutkan dengan pekan deteksi dini kesehatan yang bekerja sama dengan Puskesmas Bangkalan melalui program Gema Bang AFIK dan Klinik Mata EDC Bangkalan.
Selain itu, edukasi dan pelatihan kepada kader kesehatan juga diberikan melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan Bangkalan.
“Kegiatan pelatihan ini mencakup manajemen perawatan kaki diabetes serta pelatihan senam kaki diabetes untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan penyakit diabetes secara mandiri,” tambahnya.
Tak hanya itu, dalam rangka menciptakan desa yang mandiri, program ini juga melibatkan kelompok PKK untuk mengelola dan mengembangkan pangan lokal sukun sebagai salah satu ikon Desa Sembilangan.
“Dengan adanya pemberdayaan ini, diharapkan dapat menciptakan badan usaha milik desa yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat” imbuhnya.
Universitas NHM mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Sembilangan, Ketua Kelompok Mitra PKK, masyarakat setempat, Dinas Kesehatan Bangkalan, Puskesmas Bangkalan, serta Kemendikbudristek atas dukungan dan kerjasama yang luar biasa.
“Dengan semangat gotong royong, diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut dan memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Sembilangan, serta mewujudkan Bangkalan yang sehat dan sejahtera,” pungkasnya.