Mahasiswa Desak KPK Untuk Periksa Dugaan Korupsi TKM Kemnaker 2021
Kabar Baru, Jakarta – Mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Nusantara (FMN) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta periksa I Nyoman Darmanta selaku Direktur Bina Perluasan dan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tahun 2021 dan Sopyan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tahun 2021.
Mereka melakukan aksi demonstrasi di depan kantor KPK, Jl. Kuningan Persada, No. 2, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Juni 2022.
Menurut koordinator aksi Moh. Baihaqi, aksi tersebut merupakan pengawalan terhadap dugaan pemotongan dana Tenaga Kerja Mandiri (TKM) tahun 2021 yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Hari ini kami mendatangi KPK, tiada lain karena ingin mendesak agar oknum-oknum yang diduga memotong bantuan TKM 2021 agar segera dipanggil dan periksa oleh penyidik KPK,” kata Moh. Baihaqi di depan kantor KPK.
Moh. Baihaqi menambahkan, I Nyoman Darmanta dan Sopyan wajib bertanggung jawab atas terjadinya dugaan pemotongan dana bantuan TKM di Kemnaker pada tahun 2021.
“Kami berharap KPK untuk memanggil dan periksa I Nyoman Darmanta dan Sopyan selaku pimpinan, tujuannya untuk menemukan bukti dan fakta yang benar terkait pemotongan dana tersebut,” tambahnya.
Tak hanya di menyampaikan aksi di KPK, FMN juga melakukan aksi yang sama di Kemnaker. Rabu, 22 Juni 2022. “Ini adalah aksi demonstrasi yang ke tiga kalinya, kami di Kemnaker,” tambahnya.
“Dimasa pandemi Covid-19 banyak pelaku usaha yang terdampak dan laju perputaran ekonomi menurun, begitu pun pedagang kecil. Kami sangat geram sekali apabila pemerintah memberikan suntikan bantuan melalui Kemnaker, justru bantuan tersebut di korupsi,” tandasnya.
Dalam aksi di depan gedung Kemnaker, FMN memainkan teatrikal dengan menghadirkan pedang kecil seperti tukang bakso dan penjual kopi.