Giring Ganesha Tuduh Anies Baswedan Pembohong, Ini Respon Riza Patria
Jurnalis: Wafil M
KABARBARU, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespon komentar Plt Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha yang menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbohong.
Respon Riza Patria sangat santai, dia mengingatkan Giring Ganesha sebagai politisi milenial lebih bijak dalam mengunakan kekuasaan. Sebaiknya, posisi strategis yang dimiliki di PSI dijaga Marwahnya dengan baik.
Oleh karena itu, dia heran kenapa ketua umum partai langsung melakukan serangan pribadi kepada pimpinan kepada daerah. Apalagi kenalpun tidak kepada yang dituduh pembohong. Menurut Riza, sebaiknya kritik yang disampaikan lebih sopan fan punya etika.
“Yang pertama, sebagai warga bangsa kita harus bijak, harus hati-hati, jangan saling menyalahkan satu sama lain sesama anak bangsa, apalagi generasi muda harus menunjukkan sikap yang baik antara tutur kata perbuatan itu harus sama,” kata Riza Patria di Jakarta, Rabu (22/9/2021).
Mantan anggota DPR RI tersebut, mengatakan lebih bijak Giring membangun sinergi dan kolaborasi positif dengan karya-karya nyata untuk membangun bangsa khusus DKI Jakarta.
Apalagi, kata dia, posisi Giring yang menjadi pimpinan partai anak muda. Sebaiknya, statement yang diucapkan segera ditarik kembali agar Marwah partainya selamat dari bullyan masyarakat. Sebaiknya, jika ingin mengkritik kedepankan diskusi dan data.
“Jadi, mari kita bersinergi positif sesama anak bangsa membangun bangsa dan negara. Tidak boleh saling menyalahkan apalagi menuduh satu sama lain, saya kira tidak bijak apalagi dilakukan oleh tokoh-tokoh atau pimpinannya,” tandas Riza.
Sebagai informasi, sebelumnya Giring Ganesha melontarkan kritik pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dirinya menilai Anies telah menipu rakyat sebab menggelontorkan uang Rp 1 triliun untuk ajang balap Formula-E.
“Kasus Formula E adalah contoh paling lugas dan jelas kebohongan Gubernur Anies memimpin. Pada saat rakyat DKI Jakarta kehilangan pekerjaan, ada anggota keluarga meninggal atau bahkan terkena Covid-19, uang pajak mereka justru dipakai untuk acara balapan Mobil Formula E,” tegasnya, Selasa (21/9/2021).