Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Meta Title : Gas Argon: Fungsi, Manfaat, dan Perbedaannya dengan CO2

Meta Description : 

Gas Argon adalah salah satu gas inert yang banyak digunakan dalam berbagai sektor industri. Gas jenis ini bersifat tidak reaktif, sehingga cocok dalam proses pengelasan, industri elektronik, dan bahkan di dunia medis. 

Nah, melalui artikel ini Anda akan memahami apa saja fungsi dan manfaat gas argon, serta perbedaannya dengan gas CO2 dalam proses pengelasan.

Fungsi dan Kegunaan Gas Argon dalam Industri

Gas argon yang bersifat stabil dan tidak mudah bereaksi dengan bahan lain akan banyak digunakan dalam berbagai sektor industri, Berikut adalah beberapa kegunaan utama gas argon:

1. Pengelasan (TIG dan MIG)

Salah satu kegunaan gas argon yang paling umum adalah dalam proses pengelasan, khususnya pada pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) dan Metal Inert Gas (MIG).

Gas argon mampu melindungi area las dari oksidasi dan kontaminasi atmosfer yang bisa merusak hasil lasan. Pada pengelasan TIG, gas jenis ini akan memberikan lingkungan yang bersih dan stabil untuk elektroda tungsten, sehingga proses pengelasan akan berjalan lancar. 

2. Industri Elektronik dan Produksi Semikonduktor

Penggunaan gas argon dapat juga di industri elektronik, khususnya dalam pembuatan semikonduktor dan perangkat elektronik. 

Jadi, gas jenis ini mampu menciptakan atmosfer inert yang diperlukan selama proses pembuatan chip dan komponen elektronik. Tidak hanya itu saja, gas ini turut menjaga produk agar tidak terkontaminasi oleh gas-gas lain yang nantinya bisa merusak komponen.

3. Industri Medis dan Kriogenik

Selanjutnya, penggunaan gas argon turut ada di dunia medis seperti dalam prosedur kriogenik untuk pembekuan jaringan atau pengobatan tumor. 

Berhubung gas ini bersifat tidak reaktif. Maka akan aman dalam berbagai prosedur medis tanpa risiko terjadinya reaksi kimia yang berbahaya.

4. Penggunaan dalam Lampu Neon dan Pencahayaan Khusus

Gas argon juga sering ditemukan dalam lampu neon, tabung sinar-X, dan lampu pencahayaan khusus lainnya. Jadi, gas argon akan bertindak sebagai pengisi dalam tabung dan membantu menghasilkan cahaya yang terang.

Bahaya Gas Argon dan Cara Menggunakannya dengan Aman

Meskipun gas argon tergolong aman dan tidak beracun, tetap tetap saja memiliki beberapa bahaya. Jadi, Anda harus hati-hati dalam penggunaannya terutama saat di ruangan tertutup. 

Berhubung gas argon lebih berat dari udara, maka gas ini bisa mengisi ruang di bawah lantai atau di ruang bawah tanah. Alhasil, mampu menciptakan kondisi kekurangan oksigen yang berpotensi berbahaya.

Langkah-langkah Keamanan Saat Bekerja dengan Gas Argon:

• Ventilasi yang Baik: Pastikan area kerja memiliki ventilasi yang baik agar gas tidak menumpuk dan mengurangi kadar oksigen di udara.

• Gunakan Alat Pelindung: Selalu pakai alat pelindung diri (APD) seperti masker dan pelindung mata saat bekerja dengan gas argon, terutama saat mengelas.

• Periksa Kualitas Gas: Pastikan gas berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki kualitas yang baik.

• Cek Kebocoran: Secara berkala periksa alat-alat yang digunakan untuk memastikan tidak ada kebocoran gas yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Perbedaan Gas Argon dan CO2 dalam Pengelasan

Gas argon dan CO2 sama-sama biasanya digunakan dalam proses pengelasan. Namun, keduanya tetap memiliki sifat yang berbeda. Yuk, simak apa saja perbedaannya. 

• Gas Argon: Cocok untuk pengelasan TIG dan MIG. Gas ini mampu memberikan perlindungan inert yang sangat baik sekaligus memastikan lasan tetap bersih dan bebas dari oksidasi. Selain itu, gas ini menghasilkan hasil las yang lebih halus dan bersih.
• Gas CO2: Gas CO2 sering digunakan dalam pengelasan MIG. Gas ini membantu menambah panas pada area lasan, tetapi juga cenderung menghasilkan lebih banyak percikan daripada gas argon. Penggunaan CO2 justru lebih murah, tetap hasil hasil las yang sedikit lebih kasar daripada gas argon.

Cara Memilih Gas Argon dengan Benar

Saat hendak membeli gas argon, ada beberapa faktor pertimbangan supaya Anda mendapatkan produk yang tepat dan aman.

• Kualitas Gas: Pastikan Anda membeli gas argon dari pemasok yang terpercaya untuk menghindari gas dengan kontaminasi yang bisa merusak proses pengelasan atau aplikasi lainnya. 

Salah satu pemasok gas argon terpercaya adalah di PT Cakrabuana Langgeng Sukses. Segera pesan di sini sebelum kehabisan!

• Kapasitas Tabung: Pilih kapasitas tabung yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tabung gas argon tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari ukuran kecil untuk penggunaan pribadi maupun industri.

Cara Penyimpanan Gas Argon yang Aman:

Supaya gas jenis ini senantiasa aman, Anda harus memperhatikan cara penyimpanannya. Tidak hanya ditaruh di gudang saja. 

• Jauhkan dari Sumber Panas: Simpan gas argon di tempat yang sejuk dan jauh dari sumber panas atau api terbuka.
• Penyimpanan Vertikal: Pastikan tabung gas disimpan dalam posisi tegak untuk menghindari kerusakan pada katup.
• Ventilasi yang Baik: Simpan gas argon di ruang yang memiliki ventilasi yang baik agar gas tidak menumpuk dan menciptakan kondisi berbahaya.

Jika Anda mencari supplier terpercaya yang jual gas argon dengan harga terbaik dan kualitas terjamin, hubungi PT. Cakrabuana Langgeng Sukses!