Anggota DPR RI Dedi Wahidi Acungi Jempol Forsada, Istikamah Jalin Silaturahmi dan Zikir Bersama
Jurnalis: Nurhidayat
Kabar Baru, Indramayu – Anggota DPR RI Dedi Wahidi mengapresiasi kiprah Forum Silaturrahmi Santri dan Alumni Pondok Pesantren Al Huda Malang (Forsada). Organisasi tersebut diacungi jempol karena dinilai istikamah dalam menjalin silaturahmi dan zikir bersama.
Hal itu disampaikan Dedi Wahidi saat menghadiri pertemuan rutin bulanan Forsada di kompleks Yayasan Darul Maarif Kaplongan, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).
“Saya senang ketika santri atau alumni santri tetap mengamalkan apa yang biasa diamalkan ketika dia masih di pondok pesantren yaitu zikir atau wiridan,” ujar Dewa, sapaan Dedi Wahidi.
Dalam kesempatan tersebut hadir tokoh pemuda Jawa Barat sekaligus calon anggota DPRD Jawa Barat, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Tobroni, calon anggota DPRD Indramayu Masrurih dan Amri Amrullah serta ratusan anggota Forsada.
Dewa mengatakan, santri dan alumni santri di Indramayu sangat besar jumlahnya. Sehingga menjadi kekuatan tersendiri dalam membangun daerah khususnya dalam hal menjaga moral generasi bangsa.
“Saya mendukung kegiatan Forsada dan Yayasan Darul Maarif terbuka untuk menjadi tempat aktifitas organisasi Forsada ke depan,” ujar Dewa.
Dewa menilai kehadiran Forsada di Indramayu memberikan nilai tersendiri karena selain zikir bersama, juga digelar diskusi dan kajian dalam rangka mengembangkan potensi anggota. Diskusi tersebut membuka ruang aktualisasi bagi para santri dan alumni untuk berkiprah di tengah masyarakat.
“Karena saya lihat juga dari latar belakang anggota Forsada ini sangat beragam ada yang pengusaha, politisi, pendakwah bahkan anggota kepolisian jadi sangat lengkap,” ujar Dewa.
Sementara itu, Ketua Forsada Indramayu Syahroni S, mengatakan, sejak awal dibentuk organisasi ini utamanya bertujuan untuk mengamalkan zikir atau wiridan yang dibaca saat menjadi santri usai salat subuh berjamaah. Karenanya setiap satu bulan sekali mereka berkumpul secara bergilir di rumah anggota untuk bersilaturahmi dan mebaca zikir bersama.
“Ini juga isitilahnya sebagai ikatan batin antara santri dengan kiyai kami Almarhum Buya Mustafid Rahman,” ujar Syahroni.
Usai berzikir, acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi ringan seputar dunia usaha maupun ruang pengabdian di masyarakat serta saling memberikan motivasi. Diharapkan diskusi tersebut dapat memacu anggota untuk terus berusaha memberi manfaat kepada masyarakat sesuai bidang dan kemampuan masing-masing.
“Kita prinsipnya berlomba-lomba dalam kebaikan, dan ini terus berjalan sudah mau memasuki tahun ketiga pertemuan rutin ini,” ujar Syahroni.
Selain pertemuan rutin bulanan, setahun sekali mereka juga menggelar silaturrahmi dan zikir bersama di Pondok Pesantren Al Huda, di Desa Klakah, Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Temu alumni se Indonesia tersebut digelar untuk memperingati haul Pendiri Pondok Pesantren Al Huda, Almarhum KH Mustafid Rahman.
“Tahun ini kita akan memperingati haul ke-3 Buya Mustafid Rahman dan Insya Allah ribuan anggota Forsada di Indonesia akan hadir ke Malang,” ujar Syaroni. (*)