BPRS Bhakti Sumekar Kampanyekan Kebiasaan Menabung Rp20 Ribu Per Hari

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep — BPRS Bhakti Sumekar meluncurkan kampanye edukasi keuangan dengan mengajak masyarakat membangun kebiasaan menabung mulai dari Rp20.000 per hari.

Melalui pesan “Beli kopi tiap hari atau nabung Rp20.000 per hari?”, BPRS Bhakti Sumekar ingin menunjukkan bahwa pengeluaran kecil dapat menjadi simpanan bernilai jika dialihkan secara konsisten.

Dengan menyisihkan Rp20.000 setiap hari, masyarakat dapat mengumpulkan sekitar Rp600.000 per bulan.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menyampaikan bahwa kebiasaan menabung tidak harus dimulai dari angka besar.

“Kami ingin mengubah cara pandang masyarakat bahwa menabung itu tidak rumit. Mulai dari Rp20.000 per hari saja sudah cukup untuk membangun kebiasaan finansial yang kuat. Yang terpenting adalah konsistensi, karena dari langkah kecil itu nantinya tumbuh manfaat besar,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa produk tabungan BPRS Bhakti Sumekar tersedia dengan prinsip syariah dan proses yang mudah dijangkau berbagai kalangan.

“Kami ingin masyarakat melihat tabungan sebagai bagian dari perencanaan masa depan, bukan sekadar sisa pengeluaran,” tambahnya.

BPRS Bhakti Sumekar memastikan seluruh layanannya berada di bawah pengawasan OJK dan dijamin oleh LPS, sehingga memberikan rasa aman bagi nasabah.

Melalui kampanye ini, BPRS Bhakti Sumekar berharap semakin banyak masyarakat yang mulai merencanakan masa depannya sejak dini, dengan cara menabung mulai dari Rp20.000 per hari, masa depan bisa tumbuh lebih pasti.