Bupati Purwakarta: Hajat Bumi Harus Jadi Tradisi di Setiap Ulang Tahun Desa

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzen, mendorong seluruh desa di wilayahnya untuk melaksanakan kegiatan Hajat Bumi bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun desa.

Menurutnya, kegiatan Hajat Bumi mampu membangun kebersamaan dan mempererat kekompakan antara pemerintah desa dan masyarakat.

“Selain itu, acara ini juga menjadi momentum bagi generasi muda untuk mengingat sejarah dan perkembangan desa dari masa ke masa,” ujar Saepul Bahri Binzen usai menghadiri Hajat Bumi di Desa Linggamukti, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Rabu, 23 April 2025.

Ia menyebutkan, dari total 183 desa di Purwakarta, baru sebagian kecil yang rutin menyelenggarakan Hajat Bumi saat hari jadi desa. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus mendorong desa-desa lainnya agar melaksanakan kegiatan serupa sebagai wujud kecintaan terhadap desa masing-masing.

“Isi acara Hajat Bumi bisa disesuaikan dengan potensi budaya lokal di tiap wilayah. Seperti di Desa Linggamukti ini, yang menampilkan berbagai kesenian tradisional,” tambahnya. Pria yang akrab disapa Om Zein itu menegaskan pentingnya pelestarian budaya lokal melalui kegiatan desa.

Sementara itu, Kepala Desa Linggamukti, Toto Iskandar, menjelaskan bahwa Hajat Bumi merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi desa.

“Hari ini merupakan peringatan hari jadi Desa Linggamukti yang ke-44,” ujarnya.

Ia menambahkan, motivasi utama dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat melalui penampilan kesenian lokal.

“Seluruh penampil dalam acara ini merupakan warga Desa Linggamukti yang memiliki keahlian dan kemampuan di bidang seni dan budaya,” jelas Toto. (**)