AI dan Kewirausahaan, Catatan dari SMA Muhammadiyah 3 Gresik

Jurnalis: Arif Muhammad

Kabar Baru, Gresik—Kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini tidak lagi menjadi isu masa depan, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari yang harus diantisipasi sejak dini. Menyadari pentingnya hal tersebut, sekelompok dosen dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Gresik melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMA Muhammadiyah 3 Bungah, Kabupaten Gresik, dengan tema “SDM Generasi Z di Era AI: Menggabungkan Kreativitas, Teknologi, dan Kewirausahaan.”

Kegiatan yang berlangsung pada 24 Mei 2025 ini bertujuan untuk mengenalkan konsep AI dan keterampilan abad 21 kepada siswa, serta membangun semangat kewirausahaan digital sejak usia sekolah. Melalui pendekatan edukatif yang komunikatif dan kontekstual, para peserta diajak memahami bagaimana AI bekerja, serta bagaimana mereka bisa memanfaatkannya secara positif dalam kehidupan dan dunia usaha.

“Anak-anak sekarang ini sudah terbiasa dengan teknologi, tapi belum tentu memahami bagaimana memanfaatkannya secara kreatif dan produktif. Karena itu, kegiatan ini penting untuk membentuk pola pikir generasi muda agar lebih adaptif dan inovatif,” ujar Abdul Kadir Alamudi, S.E., M.M., dosen dari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

Rangkaian kegiatan mencakup sesi seminar inspiratif, diskusi interaktif, simulasi ide bisnis berbasis teknologi, dan mentoring. Siswa dibagi dalam kelompok untuk merancang ide usaha yang menggabungkan teknologi digital dengan potensi lokal. Beberapa ide kreatif yang muncul antara lain aplikasi pemesanan makanan sehat di lingkungan sekolah, toko online karya siswa, hingga platform edukasi berbasis komunitas.

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Bungah, Mufrikha, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Kegiatan ini membuka wawasan baru bagi siswa kami, terutama dalam memandang teknologi sebagai peluang, bukan ancaman,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma, khususnya pengabdian kepada masyarakat, dan diharapkan dapat direplikasi di sekolah lain yang memiliki semangat yang sama dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital yang kompetitif.