Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Reses Anggota DPR RI Dedi Wahidi, Ajak Warga NU di Cirebon Membangun Dunia Pendidikan

Anggota DPR RI Dedi Wahidi menggelar reses perdana di Kabupaten Cirebon.

Jurnalis:

Kabar Baru, Cirebon – Anggota DPR RI Dedi Wahidi berkomitmen meneruskan perjuangan membangun Indonesia melalui peningkatan bidang pendidikan. Ia mengajak warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk ikut serta mewujudkan cita-cita tersebut.

Hal itu diungkapkan Dedi Wahidi pada Reses perdana di Kabupaten Cirebon yang diikuti Pimpinan dan pengurus PCNU, dan MWC NU se-Kabupaten Cirebon, Senin (30/12/2024).

Jasa Penerbitan Buku

Dedi Wahidi merupakan Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang terpilih untuk kali keempat. Dewa terpilih empat kali secara berturut-turut sejak Pemilu tahun 2009.

Pada periode pertama dan kedua, Dedi Wahidi duduk di Komisi X, sedangkan periode ketiga ia berpindah ke Komisi V.

“Alhamdulillah periode 2024-2029 ini saya sudah resmi kembali ke Komisi X DPR RI,” ujar Dewa, sapaan Dedi Wahidi.

Dengan begitu, maka ia kembali berfokus membangun dunia pendidikan seperti halnya pada periode pertama dan kedua.

“Terutama di wilayah Indramayu dan Cirebon, saya ingin semua anak bisa sekolah, lebih-lebih warga NU,” ujar Dewa.

Dewa menceritakan pengalaman dirinya pada tahun 2010 mengusulkan kenaikan anggaran program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD dan SMP. Kenaikan anggaran BOS diperlukan karena saat itu nilainya masih sangat kecil sehingga menyebabkan banyak pungutan di sekolah.

“Maka saya usulkan kenaikan setiap tahun,” ujar Dewa.

Usulan Dewa tersebut diterima dan pemerintah menaikkan anggaran dana BOS setiap tahun. Dana Bos SD dari Rp300 ribu pada tahun 2009 saat ini telah mencapai Rp900 ribu. Adapun Dana BOS SMP dari Rp400 ribu, saat ini sudah menjadi Rp1,2 juta per siswa pertahun.

“Alhmdulillah sekarang sudah tidak ada pungutan lagi kepada siswa SD dan SMP Negeri di seluruh Indonesia,” ujar Dewa.

Tak hanya tingkat SD dan SMP, Dewa juga mengusulkan program BOS pada tingkat SMA/SMK pada tahun 2012. Program tersebut kemudian terrealisasi dan dirasakan manfaatnya hingga saat ini, sehingga warga kurang mampu dapat melanjutkan pendidikan secara gratis.

“Maka muncullah namanya RBOS atau rintisan BOS dengan anggaran Rp120 ribu per tahun. dan sekarang program BOS ini sudah Rp 1,6 juta untuk SMA dan Rp 1,8 juta untuk SMA per siswa per tahun,” ujar Dewa.

Dewa kemudian mengusulkan program Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk memberikan bantuan seragam sekolah bagi siswa dari keluarga dengan ekonomi rendah.

“Berikutnya saya juga mengusulkan dan akhirnya terrealisasi yaitu pembangunan asrama untuk sekolah di lingkungan pesantren/komunitas,” ujar Dedi Wahidi.

Dewa pun membuka diri, menerima aspirasi warga NU di Kabupaten Cirebon terkait bidang pendidikan. Ia juga berdialog dengan ratusan peserta yang hadir terkait berbagai isu di dunia pendidikan.

“Yang pasti masih banyak yang perlu diperhatikan, termasuk peningkatan kesejahteraan guru, rasio guru negeri dan honor dan lainnya,” ujar Dewa.

Reses tersebut dihadiri Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon Wawan Arwani Amin dan Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, Aziz Hakim Syaerozie. Hadir pula beberapa pimpinan lembaga dan badan otonom di bawah naungan ormas terbesar di Indonesia tersebut. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store