Prabowo Berikan Keris ke Khofifah, Pengamat: Bau-bau Lamaran Cawapres
Jurnalis: Haidar Ali
KABARBARU, JAKARTA – Ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto memberikan hadiah keris kepada gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa.
Hadiah tersebut diberikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra Ahmad Muzani mewakilinya pada pertemuannya dengan Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Muzani memberikan dua cinderamata mata kepada gubernur Jawa timur, keduanya tersebut berupa buku tentang kisah militer karya Prabowo Subianto dan keris.
“Keris itu lambang pamor dan lambang kekuatan. Saya kenal beliau sudah lama, beliau sudah sangat baik memimpin Jatim dan saya berharap beliau akan terus menjadikan Jawa timur lebih baik lagi,” ungkap Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani, Selasa (01/03/22).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W Oetomo menilai pertemuan tersebut syarat tujuan politik.
Pemberian hadiah keris dari Ketum Gerindra kepada Khofifah dalam posisi tertutup kata Mochtar adalah bahasa simbolik akan adanya keinginan penyatuan antara lingga dan yoni. Penyatuan antara kekuatan lingga dan kelembutan yoni.
“Jadi bisa saja ini upaya untuk menyatukan Prabowo-Khofifah adalah sebuah upaya yang serius,” ujarnya.
“Jadi dalam pandangan saya, hadiah keris dari Prabowo kepada Khofifah melalui Sekjen Muzani dan Ketua Gerindra Jatim Gus Sadad tersebut adalah sebuah lamaran. Prabowo meminang Khofifah. Tentu saja lebih bermakna sebagai pinangan politik. Secara simbolik sebagai Capres, Prabowo meminang Khofifah sebagai Cawapresnya,” pungkasnya.