Peranan dan Pemanfaatan Teknologi dalam Ekonomi Digital di Era Digitalisasi
Editor: Bahiyyah Azzahra
Penulis : Viana (Universitas Tidar)
Kabar Baru, Opini – Ekonomi digital adalah kegiatan ekonomi yang menggunakan teknologi digital dalam kegiatan perekonomian. Dengan kemajuan teknologi, semakin marak penggunaan teknologi digital dalam berbagai sektor, termasuk sektor perekonomian. Dalam sektor perekonomian kegiatan ekonomi digital dapat dilakukan melalui internet. Contoh dari ekonomi digital yang sudah sering ditemui ialah e-commerce, transportasi online, dan jasa online. Dengan penggunaan ekonomi digital, akan memungkinkan proses bisnis berjalan lebih efisien. Ekonomi digital juga memiliki peranan penting bagi kemajuan perekonomian suatu negara.
Peranan ekonomi digital dalam negara yakni memungkinkan negara-negara memanfaatkan teknologi yang ada untuk menciptakan peluang pendapatan baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, juga berkontribusi langsung pada peningkatan PDB negara, terutama melalui sektor seperti e-commerce, fintech, layanan digital, dan pengembangan perangkat lunak. Menurut data Kominfo, kontribusi industri digital mencapai 6,12% terhadap PDB. Pada tahun 2021, nilai ekonomi digital Indonesia diestimasi berkontribusi sebesar Rp1,490 Triliun. Pada tahun 2022 jumlah start up di Indonesia menjadi yang tertinggi ke dua di Asia dengan jumlah mencapai 2.341 start up. Ekonomi digital juga dapat mengurangi angka pengangguran. Indonesia berpotensi besar dalam perkembangan ekonomi digital untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara. Hal ini didukung oleh beberapa faktor yang mendukung berjalannya ekonomi digital.
Terdapat empat faktor penting yang mendorong kemajuan dalam perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Faktor pertama adalah jumlah penduduk Indonesia yang besar. Faktor ke dua adalah kelas menengah yang terus berkembang dan daya beli masyarakat semakin tinggi. Faktor ke tiga adalah penetrasi internet di Indonesia yang meningkat. Faktor ke empat yaitu pemerintah yang mendukung dalam perkembangan ekonomi digital. Hal ini dibuktikan dengan adanya kebijakan dan program yang dikeluarkan pemerintah guna mendukung perkembangan ekonomi digital. Itulah empat faktor yang menjadi potensi di Indonesia yang dapat mendorong kemajuan ekonomi digital di Indonesia. Meskipun memiliki potensi besar dalam perkembangan ekonomi digital, Indonesia juga harus menghadapi berbagai tantangan dalam ekonomi digital.
Dalam pengembangan ekonomi digital, beberapa tantangan harus dihadapi bangsa Indonesia. Tantangan ini terkait infrastruktur, keterampilan digital, dan keamanan siber. Tantangan infrastruktur adalah infrastruktur internet yang masih belum merata. Keterampilan digital yaitu masih banyak masyarakat Indonesia belum memiliki kemampuan digital yang dibutuhkan. Kemudian tantangan keamanan siber terkait dengan penipuan online. Itulah tantangan yang perlu diperhatikan dalam berjalannya ekonomi digital. Untuk menghindari tantangan ini, perlu adanya strategi dalam pemanfaatan teknologi digital dalam kegiatan perekonomian.
Perlu dukungan pemerintah untuk memaksimalkan berjalannya ekonomi digital. Pemerintah dapat memberi dukungan dengan menerapkan kebijakan yang mendorong kemajuan perekonomian digital. Hal itu dapat dilakukan pemerintah dengan menerapkan kebijakan yang berfokus pada penyediaan infrastruktur yang memadai, perlindungan hukum, insentif bagi pelaku usaha, serta pembangunan kapasitas sumber daya manusia untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital. Dengan berkembngnya teknologi, pemerintah juga harus menyesuaikan dan memanfaatkan demi kemajuan. Dalam hal ekonomi digital, pemerintah sudah seharusnya memanfaatkan teknologi untuk kemajuan perekonomian negara.
Kemajuan digital juga membuat pemerintah mengadopsi teknologi digital, termasuk dalam sektor perokonomian. Digitalisasi dalam sektor ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan transparansi, serta mempermudah akses terhadap layanan ekonomi dan keuangan bagi masyarakat, sektor usaha, dan investor dalam sektor perekonomian. Aspek utama digitalisasi pererekonomian mencakup transformasi digital di sector usaha, peningkatan system keuangan digital, e-government untuk kemudahan bisnis, peningkatan infraastruktur ekonomi digital, dan pengembangan sumber daya manusia untuk ekonomi digital.Pemerintah Indonesia sendiri telah melaukan beberapa upaya untuk mendorong kemajuan ekonomi digital.
Dilansir dari Kementrian Komunikasi dan informatika, beberapa program dilakukan pemerintah guna kemajuan ekonomi digital. Bentuk dukungan dilakukan pemerintah dengan menjalankan adopsi teknologi digital dengan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM Indonesia. Kemudian adalah startup digital seperti 1000 digital start up, sekolah beta, start up studio Indonesia, dan Hub.id. Pada presidensi G20 Indonesia menyelenggarakan G20 Digital Innovation Network sebagai rangkaian pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG). Dari program pemerintah ini terdaftar 16.995 orang sebagai calon start up founder dan 18.423.533 peserta mendapat pelatihan literasi digital. Tak hanya pemerintah yang berkontribusi dalam mendorong pengembangan ekonomi digital. Diperlukan juga peran dari masyarakat dalam pemanfaatan teknologi untuk kemajuan ekonomi digital.
Masyarakat tentunya memiliki peran dalam ekonomi digital. Masyarakat dalam ekonomi digital berperan sebagai kontributor aktif dalam ekosistem ekonomi digital, baik melalui peran mereka sebagai konsumen ataupun pelaku usaha. Mereka juga perlu memaksimalkan penggunaan teknologi untuk kemajuan ekonomi digital negara. Dengan melakukan beberapa strategi masyarakat dapat berperan untuk kemajuan ekonomi digital. Cara-cara yang harus dilakukan masyarakat dalam kemajuan ekonomi digital ialah peningkatan literan digital, pemanfaatan teknologi untuk bisnis, mendorong kebijakan pemerintah dalam ekonomi digital. Dengan melakukan hal-hal tersebut, masyarakat tidak hanya akan berperan aktif dalam kemajuan ekonomi digital, tetapi juga akan memperkuat fondasi ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan, memberi manfaat lebih besar untuk pertumbuhan ekonomi negara. Pada masyarakat, akan terjadi perubahan pola konsumsi yang terjadi karena digitalisasi perekonomian.
Di era globalisasi ini masyarakat semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya atau melakukan konsumsi. Dalam ekonomi digital dalam melakukan aktivitas konsumsi, mereka bergantung pada platform digital. Perubahan ini misalnya adalah masyarakat lebih suka berbelanja secara online. Hal ini mengharuskan pelaku usaha ekonomi digital untuk menyesuaikan dengan tren dalam masyarakat. Pelaku usaha ekonomi digital ataupun perusahaan juga dapat memanfaatkan data untuk memahami preferensi konsumen. Apabila apa yang ditawarkan konsumen sesuai dengan keinginan mereka sesuai maka akan terjadi pembelian yang tinggi. Dalam melakukan konsumsi digital masyarakat juga harus memamfaatkan untuk kemajuan kemajuan ekonomi negara.
Ekonomi digital mempunyai peluang besar untuk kemajuan ekonomi negara. Untuk memastikan bahwa konsumsi dalam ekonomi digital dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi perekonomian, masyarakat perlu melakukan konsumsi bijak dan produktif. Ada beberapa cara untuk melakukannya. Konsumsi yang inovatif dan berkelanjutan. Misalnya adalah konsumsi yang mengarah pada pengembangan produk dan layanan yang lebih efisien dan ramah lingkungan akan mendukung perkembangan ekonomi hijau dan meningkatkan daya saing negara di tingkat global. Cara kedua adalah mendukung ekonomi digital lokal. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada perusahaan asing dan memperkuat perekonomian domestik. Agar konsumsi dalam ekonomi digital benar-benar memberikan manfaat bagi negara, penting untuk menghindari konsumsi berlebihan yang tidak produktif, seperti kecanduan pada media sosial atau pembelian barang-barang digital yang tidak mendukung kesejahteraan ekonomi jangka panjang. Dengan masyarakat mengonsumsi barang dalam negeri maka dapat meningkatkan pendapatan negara.
Negara perlu menciptakan kebijakan yang inklusif untuk mendukung ekonomi digital. Bentuk dukungan negara juga perlu mendorong sektor swasta untuk melakukan inovasi ekonomi digital. Hal ini dapat diterapkan melalui inovasi dan dukungan start-up teknologi, ataupun inovasi di sektor keuangan digital. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan ekosistem digital yang berkembang pesat dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dalam kolaborasi antara pemerintah, sector swasta, dan masyarakat untuk perekonomian digital memiliki peranan masing-masing. Pemerintah berperan sebagai penyusun kebijakan yang mendukung, penyedia infrastruktur digital, dan memberikan intensif dan dukungan kepada UMKM. Sektor swasta memiliki peran dalam inovasi dan pengembangan teknologi, menyediakan layanan akses digital, serta investasi dan pembiayaan. Sementara itu, peranan masyarakat adalah mengadopsi teknologi digital, literasi digital, dan mengembangkan bisnis digital. Progaram kolaborasi yang dapat dilakukan ialah program Bersama pemerintah dan swasta seperti pelatihan digital. Dengan adanya kolaborasi ketiga pihak, maka diharapkan akan tercipta ekonomi digital yang berkembang secara berkelanjutan.
Ekonomi digital adalah kegiatan ekonomi yang menggunakan teknologi digital dalam kegiatan perekonomian. Ekonomi digital berperan penting pada pendapatan negara. faktor yang mendukung berjalannya ekonomi digital yaitu jumlah penduduk Indonesia yang besar, kelas menengah yang terus berkembang dan daya beli masyarakat semakin tinggi, penetrasi internet di Indonesia yang meningkat, dan pemerintah yang mendukung dalam perkembangan ekonomi digital. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam perkembangan ekonomi digital diantaranya tantangan terkait infrastruktur, keterampilan digital, dan keamanan siber. Pemerintah Indonesia telah melaksanakan program-program yang mendukung digitalisasi perekonomian. Untuk menciptakan perkembangan ekonomi digital sangant diperlukan adanya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.