Mahasiswa KKN Undip Mengedukasikan Mengenai UU ITE dan Dampak Negatif Dari Judi Online

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra

Kabar Baru, Klaten – Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan edukasi mengenai dampak negatif dari judi online dan sosialisasi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Acara yang berlangsung pada hari Senin (29/07/24) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri akan bahaya dan dampak negatif dari Judi Online ini terutama dalam segi kehidupan.

Kegiatan yang diadakan di halaman posko KKN Tim II KKN Undip ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari pemuda karang taruna Dukuh Jeblog, Desa Jeblog. Program yang disampaikan oleh Rizky Nurfazri, mahasiswa Fakultas Hukum, Tim II KKN Undip, memberikan pemahaman mengenai penjelasan Judi Online ini secara mendalam dan penjelasan tentang dampak-dampak yang akan ditanggung apabila kita bermain Judi Online.

Dalam pemaparannya, Rizky mengatakan bahwa dampak negatif dari bermain Judi online ini sangat banyak. Ditambah lagi Negara Indonesia sangat melarang keras tentang perjudian ini. “Perjudian online menghadirkan tantangan tersendiri dalam hal regulasi hukum. Banyak negara memiliki aturan yang berbeda-beda terkait legalitas perjudian online, mulai dari yang melegalkan secara penuh hingga yang melarang sepenuhnya. Di Indonesia, perjudian dalam segala bentuk, termasuk online, secara tegas dilarang. Namun, maraknya situs judi online ilegal menunjukkan kesulitan dalam penegakan hukum di dunia maya.” Ujarnya.

Terlebih lagi dengan adanya UU ITE ini akan memperburuk hukuman bagi para pelaku Judi Online tersebut. Berikut adalah hukuman yang dicantukan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan juga UU ITE terkait Perjudian:

• Pasal 303 KUHP: Pasal ini secara umum mengatur tentang tindak pidana judi. Ancaman hukumannya adalah pidana penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp25.000.000,-.
• Pasal 303 bis KUHP: Pasal ini mengatur tentang mereka yang turut serta dalam permainan judi. Ancaman hukumannya adalah pidana penjara paling lama 4 tahun atau denda paling banyak Rp10.000.000,-.
• Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE): Pasal 27 ayat (2) UU ITE mengatur tentang penyebaran konten yang mengandung perjudian. Ancaman hukumannya adalah pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,-.

Lalu dalam kelanjutan pemaparan yang disampaikan oleh Rizky, mengatakan bahwa Judi Online juga memiliki banyak dampak negatif bagi kehidupan. “Judi Online memberikan banyak dampak negatif dalam kehidupan, contohnya pada dampak sosial biasanya akan terjadi kerusakan hubungan entah itu pertemanan atau keluarga. Lalu pada dampak psikologis dapat menimbulkan kecanduan yang berujung pada dampak finansial yaitu kebangkrutan.” Ujarnya.

Pada kesempatan itu, anggota karang taruna Dukuh Jeblog turut berpartisipaasi aktif dalam diskusi interaktif dan sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi anggota karang taruna untuk mengetahui lebih dalam mengenai UU ITE dan dampak negatif yang ditimbulkan terkait Judi Online ini.

Mereka menyadari bahwasanya Judi Online merupakan suatu tindak pidana yang berdampak pada diri sendiri karena dalam hal kerugian, Judi Online ini banyak sekali menimbulkan kerugian terhadap diri sendiri, seperti dampak dampak yang telah disebutkan tadi dan juga bisa menyebabkan hukuman pidana penjara dan pembayaran denda.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan pemuda karang taruna dapat berpartisipasi aktif juga memberikan pengetahuan yang telah diberikan untuk bisa disebaarkan lebih luas lagi mengenai dampak negatif Judi Online ini.