Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Avin Harapkan Mahasantri IAIN Pontianak Seimbang Dalam Kuliah dan Organisasi

Kabarbaru.co
Co-Founder Desa Inggris Singosari Malang , Dr.Avin Nadhir, Chl, M.Cht dan pengurus Ma'had (Foto: Dokumen/ Istimewa).

Jurnalis:

Kabar Baru, Pontianak Ratusan Mahasantri Ma’had al-Jami’ah IAIN Pontianak antusias menerima paparan motivasi dengan tajuk “Mahasantri dalam Pengembangan Bahasa Inggris di Desa Borneo” dari Co-Founder Desa Inggris Singosari Malang , Dr.Avin Nadhir, Chl, M.Cht di Aula utama Ma’had al Jami’ah IAIN Pontianak, Selasa (15/11/2022) malam.

Dalam paparannya bahwa banyak mahasiswa yang hingga lulus kuliah pun tidak memiliki cita-cita dan tujuan yang jelas. Padahal apabila cita-cita itu dimiliki dan diyakini, maka Allah akan memberikan jalannya.

“Anda masuk disini adalah bagian dari anak-anak muda yang lolos melalui sebuah seleksi. Hal ini menunjukkan bahwa anda merupakan anak-anak hebat, namun anda tidak anda sadari,” ujar Dr. Avin.

Pada kesempatan ini, Ia menganjurkan kepada mahasantri untuk dapat menyeimbangkan antara kuliah dan aktivitas organisasi.

“Saat saya berorganisasi saya berusaha untuk menyeimbangkan antara organisasi dan kuliah serta melakukan aktivitas organisasi secara maksimal. Itu kemudian yang menjadikan saya lebih tegar dalam menjalani berbagai aktivitas. Ujar pria yang merupakan lulusan S2 teknik Industri dan S3 Pendidikan luar Sekolah ini,”ucapnya.

Gestun Jogja

Dirinya juga menganjurkan mahasantri untuk terus memperdalam leadership dan empowering.

“Saya berkesempatan mengikuti pertukaran pemuda Muslim di Australia serta Jepang. Melalui proses tersebut saya banyak belajar tentang kehidupan sehingga proses itulah yang menjadi sebab keberuntungan berpihak kepada saya,”katanya.

Ia memberikan tips bagaimana cara belajar Bahasa inggris yang mudah dan tidak menyulitkan. Baginya, belajar Bahasa inggris adalah merupakan upaya untuk berkomunikasi dengan berbagai orang di luar sana serta mempermudah dalam membangun jejaring.

“Di Desa Inggris kami memiliki program 9 bulan harus bisa berbahasa Inggris serta mengajar bahasa Inggris bagi lulusan SMA yang tidak bisa kuliah. Kemudian setelah itu mereka dibiayai proses untuk kuiah. Alhamdulillah sudah ada 103 yang dibiayai desa inggris,”jelasnya.

Ia menambahkan bahwa belajar Bahasa Inggris itu tidak membutuhkan orang cerdas dan pintar melainkan keberanian untuk berbicara dan tidak takut pada kesalahan yang dibuat. Selain itu berbicara Bahasa inggris harus melalui proses pembiasaaan dan menciptakan iklim lingkungan yang kondusif dalam rangka mendukung proses belajar Bahasa Inggris.

“Mahasantri memiliki kesempatan yang bagus karena hidup di Ma’had yang memiliki program khusus belajar Bahasa Inggris. Program seperti ini diharapkan dapat menjadi warna tersendiri bagi mahasiswa di kampus IAIN Pontianak,”pungkasnya

Sebagai Informasi, dalam kesempatan tersebut hadir pula Mudir Ma’had Al Jamiah IAIN Pontianak Dr.Reza Fahmi beserta para jajaran musyrif dan musyrifah Ma’had.

Jasa Fake Order

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store