Lapas Ambarawa Terdampak Gempa, Napi Rencananya Akan Dipindah

KABARBARU, SEMARANG – Sebanyak delapan puluh (80) narapidana di lapas kelas II A Ambarawa rencananya akan dipindahkan ke lapas lain di Jawa Tengah. Pemindahan tersebut direncanakan karena rentetan gempa yang terjadi diwilayah Ambarawa. Rabu, (27/10/2021).
Budi Yuliarno, Kepala Lapas Kelas II A Ambarawa mengatakan bahwa adanya bencana gempa ini sebenarnya tidak berdampak terlalu besar. “Dampaknya itu ada, tetapi tidak begitu besar, hanya rontokan kecil dari dinding karena memang usia bangunan yang sudah tua,” jelasnya.
Pemindahan tersebut adalah sebagai langkah lapas untuk mengantisipasi dan mewaspadai gempa susulan yang lebih besar lagi.
“Akan ada 80 warga binaan yang kami evakuasi ke lapas terdekat. Pemindahan ini sedang dalam proses pengurusan administrasi,” jelas Budi.
Sementara untuk langkah pengamanan yang lain, beberapa bagian bangunan telah dibuatkan tiang penyangga. Termasuk koordinasi dengan Polri dan TNI dari Yonkav 2/TC agar jangan sampai ada tahanan yang kabur.
Menurut Budi, selain faktor gempa, pemindahan warga binaan tersebut juga merupakan komitmen dari awal untuk mengurangi kapasitas penghuni lapas.
“Kemampuan kondisi bangunan di sini sudah berkurang. Sehingga kami perlu melakukan upaya pengurangan kapasitas. Apalagi, saat ini terdapat 443 warga binaan yang menghuni lapas,” ujarnya.