Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Ketua FPP Indramayu Ingatkan Lucky Hakim Tidak Kampanye Provokatif, Ajak Adu Gagasan dan Tunjukkan Prestasi

Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Indramayu, Azun Mauzun.

Jurnalis:

Kabar Baru, Indramayu – Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Indramayu, Azun Mauzun mengingatkan Calon Bupati Indramayu, Lucky Hakim untuk tidak berkampanye secara provokatif.

Azun mengajak para calon pemimpin Kota Mangga menyambut pesta demokrasi dengan sejuk dan saling beradu gagasan serta prestasi.

Hal itu disampaikan Azun menanggapi video viral kampanye Calon Bupati Indramayu nomor urut 2 Lucky Hakim di Desa Tanjungpura, Karangampel, beberapa waktu lalu.

Lucky dalam video tersebut mempertanyakan kiprah politisi PKB, Dedi Wahidi selama menjadi Anggota DPR RI. Dedi Wahidi merupakan kakak kandung Calon Wakil Bupati nomor 3, Tobroni yang mendampingi Calon Bupati Petahana, Nina Agustina.

Salah satu yang disampaikan Lucky pada kampanye di depan puluhan warga tersebut adalah besarnya gaji atau penghasilan sebagai Dedi Wahudi sebagaiAnggota DPR RI. Termasuk dana kunjungan Dapil dan reses yang diterima sebagai wakil rakyat.

“Uang reses aspirasi 450 juta per sekali reses, setahun 5 kali reses. Terus uang kunjungan Dapil aspirasi 160 juta setahun 8 kali kunjungan dapil, belum termasuk rapat-rapat. Total 5 miliar dibagi setahun. Setiap bulan 500 juta, sedangkan masyarakatnya masih susah di sini,” ujar Lucky.

Menanggapi hal tersebut, Azun justru mempertanyakan pemahaman Lucky Hakim yang merupakan bekas Anggota DPR RI. Dana-dana yang disebutkan Lucky tersebut tidak termasuk hak keuangan Anggota DPR.

“Lucky itu kan mantan Anggota DPR seharusnya memahami dana aspirasi itu bukan bagian dari penghasilan, tapi hak yang harus diberikan kepada masyarakat,” ujar Azun, kepada Kabar Baru, Jumat (1/11/2024).

Azun juga menjelaskan jika penghasilan atau gaji Anggota DPR RI sudah diatur dalam dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor S-520/MK.02/2015. Peraturan tersebut berlaku bagi seluruh wakil rakyat di Senayan.

Ia pun menyerahkan kepada masyarakat untuk menyimpulkan atas apa yang disampaikan Lucky Hakim pada kampanye tersebut. Masyarakat Indramayu, kata Azun, sangat cerdas dan bisa memahami apa yang disampaikan oleh artis sinetron itu.

Adapun mengenai kiprah Dedi Wahidi, sebagai Anggota DPR RI, Azun menjabarkan jika selama ini masyarakat telah merasakan manfaatnya. Dua periode pertama sebagai Anggota Komisi X DPR RI, Dedi Wahidi telah sukses memggratiskan biaya sekolah di tingkat SD, SMP dan SMA.

“Kita semua ingat PIP atau Program Indonesia Pintar, sudah berapa ratus ribu anak di Indramayu dan Cirebon yang sudah terbantu dari program itu. Pak Dedi Wahidi membantu dengan ikhlas anak-anak yang tidak mampu,” ujar Azun.

Di periode ketiga, Dedi Wahidi, kata Azun, beralih ke Komisi V dan banyak membantu membangun infrastruktur bagi masyarakat khususnya di Indramayu, Cirebon dan Kota Cirebon. Mulai dari membangun pemecah ombak (breakwater), bendungan, waduk, infrastruktur jalan, bedah rumah dan lain-lain.

Dewa juga membantu petani dengan membangun irigasi, membantu nelayan dengan normalisaai muara, dan bahka. Membangun WC untuk warga yang belum punya WC di rumahnya.

“Nilai total selama 5 tahun di Komisi V saja, bantuan yang diberikan pak Dewa lebih dari 1 triliun. Jadi sebelum ngomong harusnya buka data dulu, lihat apa yang sudah diberikan pak Dewa, jangan asal ngomong,” ujar Azun.

Belum lagi, kata Azun, secara pribadi Dedi Wahidi membantu anak yatim, kaum dhuafa, dan berbagai kegiatan sosial seperti sunatan massal yang rutin digelar setiap tahun.

“Dan Pak Dewa ini menjadi anggota DPR RI sudah yang ke-4 kalinya, jadi itu bukti bahwa masyarakat senang dan merasa terbantu, jadi kok masih nanya kiprah pak Dewa, kan lucu,” ujar Azun.

Ia pun mengajak semua pasangan calon untuk berkampanye dengan sejuk tanpa menjelekkan yang lain. Ia meminta semua calon menunjukkan prestasi dan pengabdian yang sudah diberikan kepada masyarakat.

“Masyarakat Indramayu butuh bukti, jadi tunjukkan saja apa yang sudah diberikan. Ingat, masyarakat itu sudah cerdas,” ujar Azun. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store