Aktivis Centris Beri Ultimatum Anggota DPRD Sumenep, Pasca ditanya Tanggapan Pengawasan Program BK-Desa
Jurnalis: Mohammad Fairus
Kabar Baru, Sumenep – Direktur Central Political And Religious Studies (Centris) memberi peringatan terhadap salah satu Anggota Dewan Perwakilan Daerah Sumenep agar lebih bijak menanggapi situasi di masyarakat.
Direktur Centris, Moh. Anwar menyayangkan respon salah satu Anggota DPRD Sumenep Fraksi Demokrat yang menunjukkan sikap layaknya bukan Anggota Dewan pasca menanyakan bentuk pengawasan terhadap Program BK-Desa yang dinilai tidak transparan.
“Saya sangat menyayangkan dan merasa prihatin atas kualitas anggota dewan, sebagai aspirator dalam keadaan apapun seharusnya mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat tanpa pilah pilih”, Ungkapnya
Anwar mengatakan, sekalipun penanggung jawab penuh atas pengerjaan dibawah itu tim pelaksana, namun juga tidak lepas dengan pengawasan.
“Beberapa kali saya tanya, jawabannya tidak sesuai dengan pertanyaan. Akhirnya terakhir menjawab “alakoh laen rah” bekerja yang lain”, Lanjut mantan Aktivis HMI itu,
Lebih lanjut, Anwar menyampaikan temuan hasil tim investigasi dibawah pekerjaan tidak transparan dan rusak
“Hasil investigasi menunjukkan pengerjaan tersebut tidak transparan dan ada sebagian yang sudah rusak”, pungkasnya.