Agrinext Center: Siap Kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia

Jurnalis: Hanum Aprilia
Kabar Baru, Jakarta – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI PB PMII) melalui Bidang Pertanian dan Pangan resmi meluncurkan Agrinext Center, sebuah pusat inkubasi bagi kader petani muda, dalam kegiatan bertajuk Launching & Talkshow Agrinext Center: Akselerasi Peran Petani Muda Nusantara untuk Menyongsong Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia.
Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat, 20 Juni 2025 di Gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta.
Peluncuran Agrinext Center merupakan bagian dari upaya KOPRI PB PMII dalam mendukung agenda nasional ketahanan pangan serta percepatan regenerasi petani.
Berdasarkan data Sensus Pertanian 2023, Indonesia memiliki lebih dari 6 juta petani milenial yang merupakan aset penting dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan dan berdaya saing. Namun, tantangan terkait minimnya regenerasi dan rendahnya partisipasi pemuda dalam sektor pertanian tetap menjadi perhatian utama.
Agrinext Center hadir sebagai inisiatif strategis untuk menjawab tantangan tersebut. Pusat ini berperan sebagai wadah pembinaan, pelatihan, serta penguatan kapasitas kader muda di bidang pertanian, dengan pendekatan inovatif dan berorientasi teknologi.
Program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong munculnya generasi petani muda yang modern, adaptif terhadap perkembangan digital, serta mampu bersaing secara nasional dan global.
Dalam kegiatan ini, Khotijah., S.T., M.T sebagai Direktur Agrinext Center menghadirkan berbagai tokoh penting dari lintas sektor, antara lain Juri Ardiantoro, S.Pd, M.Si. PhD. Wakil Menteri Sekretaris Negara RI, yang memberikan keynote speech mengenai arah kebijakan pemerintah dalam ketahanan pangan dan peran strategis generasi muda khususnya PMII dan KOPRI.
Ada juga Dr. Drs. Yohan M.Si (Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI), yang membahas strategi kemenpora untuk petani muda dalam menyongsong ketahanan pangan nasional
Pemateri ketiga adalah Dr. Muhammad Amin S.Pi., M.Si (Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Kementerian Pertanian RI), yang memaparkan strategi pengembangan petani muda nasional yang modern dan berkelanjutan
Hadir juga Puspita Suryaningtyas (Sekretaris Bidang Pangan, SDA dan Lingkungan Hidup, BAPPENAS), Kebijakan pertanian dan pangan dalam RPJMN 2025-2029
Kemudian ada Alfi Fusvita Cahya A. MD.IP, S.AB, M.A (Dewan Pengurus Pusat Pemuda Tani Indonesia dan Direktur PT Indonesia Sejahtera) menyampaikan pengalaman praktis dalam meningkatkan nilai jual produk melalui ekspor impor.
Terakhir ada Muhammad Miqdad Nizam Fahmi, S.Kom (Pranata Komputer Ahli Pratama, Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi). Peran balai pelatihan vokasi dan produktifitas dalam mendukung akselerasi petani muda. Terdapat 21 BBPVP/BBPVP di Seluruh Indonesia yang dapat digunakan dan siap berkolaborasi melakukan pembinaan di Agrinext Center.
Sebagai bentuk konkret kolaborasi, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan bibit secara simbolis oleh kementerian pertanian dan penyerahan paket pelatihan expor impor ooleh ISGRUP.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat akses pelatihan teknis dan vokasi bagi kader muda yang akan dibina di Agrinext Center dibawah pimpinan Khotijah.
Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari berbagai lintas pegiat pertanian, antara lain Pengurus Besar PMII dan KOPRI, perwakilan PMII se-Jabodetabek, PISPI, organisasi mahasiswa pertanian, dan OKP Cipayung Plus.
Talkshow interaktif dan sesi diskusi turut membuka ruang pertukaran ide dan pengalaman dalam mengembangkan inovasi pertanian berbasis generasi muda.
Agrinext Center diharapkan menjadi katalisator dalam mengintegrasikan pemuda, khususnya kader KOPRI, ke dalam sektor pertanian nasional yang lebih dinamis, inklusif, dan berbasis teknologi.
Keberadaan pusat ini juga mempertegas peran organisasi kepemudaan dalam mendorong pembangunan nasional, khususnya menjelang visi besar Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia.
Dengan semangat kolaboratif dan keberpihakan terhadap sektor strategis pertanian, Aginext Center menegaskan komitmennya dalam mencetak petani muda yang tidak hanya produktif tetapi juga mampu menjadi agregator dan pemimpin perubahan dalam ekosistem pangan nasional maupun global.