Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Sah! STKIP NU Indramayu Berubah Menjadi UDM, SK dari Mendikbudristek Diterima Rektor

Rektor UDM Indramayu, Tobroni menerima SK perubahan bentuk STKIP NU Indramayu menjadi UDM Indramayu dari Kepala LL DIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, M Samsuri.

Jurnalis:

Kabar Baru, Indramayu – Sah, akhirnya Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nahdlatul Ulama (STKIP NU) Indramayu, berubah bentuk menjadi Universitas Darul Maarif (UDM) Indramayu.

Ini setelah diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudrisyek) Nomor 505/E/0/2024 tentang Izin Perubahan Bentuk (STKIP NU) Indramayu menjadi UDM.

Jasa Backlink & Press Release

SK perubahan bentuk tersebut diterima Rektor UDM Indramayu, Tobroni dari Kepala LL DIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, M Samsuri, di Bandung, pada Kamis (1/8/2024).

Rektor UDM Indramayu, Tobroni, mengatakan, dengan terbitnya SK tersebut menjadi sejarah baru dalam perjalanan Yayasan Darul Maarif Kaplongan Indramayu. Dengan perubahan menjadi UDM ia optimis dapat lebih mengembangkan lembaga pendidikan tinggi tersebut di masa mendatang.

“Dengan berubah bentuk menjadi universitas otomatis menambah jumlah fakultas dan jurusan, maka kita bisa lebih banyak menerima mahasiswa dan meningkatkan taraf pendidikan khusunya di Indramayu, Jawa Barat bahkan Indonesia,” ujar Tobroni.

Tobroni menjelaskan, UDM saat ini telah memiliki 5 Fakultas dengan total 8 program studi. Kelima Fakultas tersebut adalah:
1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Jasmani, Keolahragaan dan Rekreasi (PJKR).
2. Fakultas Teknik dengan Prodi Teknik Sipil
3. FAKULTAS Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dengan Prodi Matematika
4. Fakultas Pertanian dengan Prodi Agribisnis
5. Fakultas Agama Islam dengan Prodi : Pendidikan Agama Islam dan Ekonomi Syariah.

“Dan tahun ini kami sudah menerima mahasiswa baru dengan 5 fakultas tersebut, jadi kami sudah boleh menerima mahasiswa baru dengan status universitas pada masa penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 ini dan sudah berjalan,” ujar Tobroni.

Atas pencapaian tersebut, Tobroni mengaku bersyukur dan menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat secara langsung maupun turut serta dalam mewujudkan perubahan bentuk menjadi UDM. Ia menyampaikan terimakasih kepada Mendikbudristek dan jajaran Dirjen Riatekdiskti serta keluarga besar Yayasan Darul Maarif terutama Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Maarif atau Kampus Hijau, yakni Dedi Wahidi.

“Kami sampaikan terimakasih kepada seluruh pengurus yayasan, civitas akademika serta semua pihak yang turut membantu hingga terbitnya SK ini,” ujar Tobroni.

Tobroni mengatakan, meski proses yang tercatat di SK tersebut dimulai pada tahun 2022, sejatinya langkah awal telah dirintis jauh sebelum itu, yakni sejak tahun 2016 atau 4 tahun setelah berdirinya STKIP NU Indramayu.

Dalam perjalanannya, pihak yayasan mengaku tidak mudah mencapai titik inj, diperlukan proses dan persyaratan yang kompleks. Dengan usaha maksimal dan proses step by step akhirnya SK yang telah lama dinanti terbit pada 23 Juli 2024 di Jakarta.

“Ini kami syukuri sebagai sebuah pencapaian, namun juga tantangan karena dinamika pasti berbeda ketika masih menjadi STKIP dengan saat ini menjadi UDM. Tetapi kami optimis UDM akan lebih besar memberikan manfaat untuk memajukan pendidikan Indonesia dalam rangka mewujudkan pendidikan untuk semua, meningkatkan taraf pendidikan masyarakat dan menyambut Indonesia Emas tahun 2045,” ujar Tobroni. (*)

 

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store