Menapak Jejak Bumi Manusia: Studio Gamplong Jadi Favorit Wisata Tahun Baru 2025
Editor: Ahmad Arsyad
Kabar Baru, Yogyakarta- Film Bumi Manusia, adaptasi epik dari buku terkenal Pramoedya Ananta Toer, syuting di Studio Gamplong. Wisatawan memiliki kesempatan untuk melihat replika bangunan kolonial yang digunakan dalam film, seperti rumah Nyai Ontosoroh, pasar tradisional, dan stasiun kereta api yang bergaya Hindia Belanda. Selain memberikan wawasan tentang sejarah dan budayanya, tempat ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
Studio Gamplong menarik banyak orang, termasuk keluarga, siswa, dan penggemar film. Wisatawan lokal maupun mancanegara berbondong-bondong ke lokasi yang ikonik ini untuk merasakan sensasi Bumi Manusia dan mengabadikan momen di sana. Wisatawan mulai berdatangan ke Studio Gamplong dari akhir Desember hingga minggu pertama Januari, memanfaatkan liburan panjang untuk mengunjungi dan menikmati suasana yang berbeda. Ini menjadi momen puncak kunjungan ke Studio Gamplong pada tahun 2025.
Studio Gamplong terletak di Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tempat ini mudah diakses dari pusat kota Yogyakarta, dengan perjalanan sekitar 45 menit menggunakan kendaraan.
Studio Gamplong menjadi destinasi wisata populer karena keunikan lokasi yang digunakan untuk syuting film Bumi Manusia. Bangunan dan setting yang digambarkan dalam film membawa pengunjung merasakan nuansa kolonial yang autentik. Selain itu, tempat ini juga menawarkan pengalaman berfoto dengan latar belakang yang Instagramable, menjadi daya tarik bagi wisatawan muda.
Mengambil foto di berbagai sudut menarik, menyewa kostum tradisional, dan mempelajari proses pembuatan film melalui informasi yang tersedia di lokasi, pengunjung dapat menjelajahi area studio secara mandiri atau mengikuti tur yang dipandu oleh staf. Dengan tiket masuk yang murah, pengunjung lebih mudah menikmati semua fasilitas yang tersedia.
Tidak hanya pengalaman wisata, Studio Gamplong memberi Anda kesempatan untuk mengenang sejarah dan menghargai karya seni. Tak mengherankan, lokasi ini menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk menghabiskan liburan tahun baru mereka pada tahun 2025.
*) Penulis berita adalah Zhulmy SN, Universitas Mercubuana Yogyakarta.