DPRD Kota Cirebon Terima 4 Tuntutan Mahasiswa, Dari Pengelolaan Sampah Hingga Perbaikan Infrastruktur
Jurnalis: Nurhidayat
Kabar Baru, Kota Cirebon – DPRD Kota Cirebon menerima aspirasi mahasiswa dalam unjuk rasa yang disampaikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Selasa (28/5/2024).
Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno, menyampaikan, bahwa lembaga legislatif berkomitmen dan terbuka terhadap kritik dan usulan yang disampaikan masyarakat.
“Jelas mendukung, apalagi demo bukan hanya kali ini saja. Kami terbuka atas kritik dan masukan untuk kemajuan daerah,” katanya, usai menerima massa aksi.
Ada empat aspirasi yang disampaikan aksi massa, di antaranya perihal kenaikan PBB-P2, perbaikan infrastruktur jalan, pengelolaan sampah di TPA Kopiluhur, dan potensi meningkatkan PAD.
Berdasarkan rapat dengar pendapat dengan masyarakat Kota Cirebon di Griya Sawala gedung DPRD, Selasa (7/5/2024) lalu, DPRD telah menyepakati akan merevisi terhadap tarif penyesuaian PBB-P2 yang dinilai melonjak tinggi.
“Kedua, soal infrastruktur, terutama jalan, akan diprioritaskan ruas jalan yang dilalui banyak orang, seperti jalan perjuangan, dan sebelah kantor PUPR, berdasar aspirasi,” ujarnya.
Sementara untuk TPA Kopiluhur, ia menyampaikan memang perlu adanya inovasi dalam pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir.
“Sehingga, sampah bukan hanya diangkut, dibakar, dan dibuang, tapi bagaimana caranya juga menghasilkan produk baru,” tuturnya.
Sedangkan aspirasi meningkatkan PAD, DPRD menerima hal tersebut dan menjadikannya sebagai masukan untuk pemerintah daerah.
“Dalam hal ini, potensi PAD, nanti bisa menjadi masukan bagi kita,” ujarnya.
Terpisah, pihak PMII menyatakan akan kembali mendatangi kantor DPRD dan SKPD terkait jika aspirasinya belum terealisasikan.
Turut hadir, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cirebon, Buntoro Tirto,, serta pejabat DLH Kota Cirebon, dan DPUTR. (*)