Airlangga Hartarto: Vaksinasi Kunci Indonesia Keluar Dari Jebakan Pandemi

Jurnalis: Haidar Ali
KABARBARU, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa keluar dari jebakan pandemi, merupakan sarat paling efektif untuk melakukan recovery sektor ekonomi nasional.
Menurut Airlangga, jalan keluar satu-satunya adalah dengan mensukseskan program vaksinasi nasional yang difasilitasi oleh pemerintah. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat agar tidak takut divaksin memiliki visi yang sama.
Ketua umum partai Golkar tersebut berharap, serapan vaksinasi massal mencapai 80 persen di berbagai daerah, di akhir 2021. Kemudian, pada tahun 2022 pemulihan ekonomi nasional kembali bisa dilakukan, ketika aktivasi masyarakat bisa bergerak normal.
“Diharapkan 80 persen masyarakat sudah divaksinasi pada akhir tahun 2021 dan dosis kedua bisa diselesaikan pada kuartal pertama tahun depan. Untuk pemulihan ekonomi tetap dilanjutkan pada tahun 2022 terutama untuk sektor kesehatan dan perlindungan sosial,” kata Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (21/10/2021).
Selain itu, pemulihan yang terjadi di berbagai sektor utama, seperti sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, sektor konstruksi, serta sektor transportasi dan pergudangan mencerminkan aktivitas ekonomi sudah mulai bangkit kembali.
Begitu juga dengan upaya pengendalian inflasi di level 1,68 persen (yoy) pada tahun 2020. Hingga September 2021, inflasi juga masih terjaga rendah dan stabil di level 1,60 persen (yoy).
Sementara dalam hal investasi, baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami kenaikan.
“PMDN dan PMA semester I tahun 2021 masing-masing bisa naik 3,5 persen dan 16,8 persen. Ini tentu akibat transformasi perekonomian melalui Undang Undang Cipta Kerja,” pungkas Airlangga.