Melalui Masura, Dedi Wahidi Ajak Ulama Bersatu Menangkan PKB pada Pemilu 2024
Jurnalis: Nurhidayat
Kabar Baru, Cirebon – Anggota Dewan Syuro DPP PKB, Dedi Wahidi mengajak para ulama di Kabupaten Cirebon untuk bergandengan tangan dan bersatu memenangkan PKB pada Pemilu tahun 2024. Dedi Wahidi menyampaikan hal tersebut pada pertemuan Majelis Silaturrahmi Ulama Rakyat (Masura) di Pondok Pesantren Abu Manshur, Kabupaten Cirebon, Rabu (9/8/2023).
“PKB didirikan oleh Ulama maka sudah saatnya para kiai, para ulama, berjuang bersama memenangkan PKB,” ujar Dewa, sapaan Dedi Wahidi.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Pengasuh Ponpes Abu Manshur, KH Madqosim, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kab Cirebon, KH Syaefullah Amin, Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Tobroni dan Ketua DPC PKB Kab Cirebon, Jamiel Abdul Latief.
Selain itu, turut hadir para calon anggota DPRD Kabupaten Cirebon serta ratusan kiai dan ulama di Kabupaten Cirebon.
Dewa mengatakan, pelaksanaan Pemilu tahun 2024 menjadi momentum untuk kebangkitan dan kemenangan PKB. Terlebih, pada Pemilu tahun 2019, partai yang berdiri pada 23 Juli 1998 menjadi partai pemenang di Kabupaten Cirebon dengan memperoleh 10 kursi DPRD.
“Mudah-mudahan dengan doa dan dukungan dari para kiai, PKB di Kabupaten Cirebon kembali menang dan target 15 kursi DPRD tercapai,” ujar Dewa.
Anggota Komisi V DPR RI tersebut mengatakan kiai dan PKB adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. PKB didirikan dan diperjuangkan oleh kiai, PKB juga merupakan jalur aspirasi bagi para kiai.
“Dan selama ini kiai, santri dan Pondok Pesantren menjadi prioritas perjuangan kami Fraksi PKB DPR RI,” ujar Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Maarif Kaplongan (Kampus Hijau) Indramayu.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Abu Manshur, KH Madqosim menyampaikan jika para ulama dan kiai harus serius memenangkan PKB sebagai jalur aspirasi politik. Sebab, dengan memenangkan PKB artinya aspirasi kiai dan pondok pesantren bisa tersalurkan menjadi sebuah kebijakan.
“Kalau bukan PKB siapa lagi yang mau memperjuangkan aspirasi ulama, aspirasi santri dan pondok pesantren,” ujar Madqosim.
Ia mencontohkan, saat Dedi Wahidi menjadi anggota Komisi V DPR RI banyak hal yang diperjuangkan untuk kepentingan dunia pendidikan dan pondok pesantren. Diantaranya bantuan biaya pendidikan kepada siswa hingga pembangunan asrama santri.
“Berapa banyak siswa di Indonesia yang merasakan manfaat dari bantuan sekolah gratis, dan juga pesantren-pesantren yang akhirnya mendapat perhatian melalui aspirasi yang disampaikan kepada anggota DPR dari Fraksi PKB,” ujar Madqosim.
Ia juga berharap melalui Masura ini, para kiai yang menjadi figur masyarakat dapat ikut melakukan pendidikan politik dan mencerdaskan masyarakat dalam menghadapi Pemilu. Dengan bantuan doa dan dukungan dari para kiai ia optimis PKB akan memenangkan Pemilu tahun 2024. (*)