Maraknya Pelecehan Anak di Mojokerto, PC IPNU IPPNU Kabupaten Mojokerto Angkat Bicara

Jurnalis: Wafil M
Kabar Baru, Mojokerto – Angka kasus pelecehan anak baik secara seksual atau penganiayaan hingga pembunuhan di Mojokerto sangat tidak wajar.
Khafid Selaku Kordinator Student Crisis Center mengatakan “Menurut data yang kami himpun kurangg lebih terdapat kurang lebih 15 kasus Pelecehan Anak di beberapa wilayah Mojokerto itu menunjukkan bahwa angka yang sangat tinggi dalam kurung waktu 3 bulan akhir”. Ungkapnya.
“Disisi lain dilihat secara psikologi faktor usia ya bisa jadi ada penyakit mental yang dimiliki oleh pelaku (pedofil), atau bisa jadi karena hasrat seks yang besar memilih untuk menjadikan anak² sebagai korban karena 99% anak² dipastikan tidak berani lapor kepihak manapun karena keterbatasan” Imbuh Feni Kordinator Lembaga Konseling PC IPPNU.
Ketua PC IPPNU juga menambahkan “kita juga menyayangkan hal tersebut. Dengan demikian pihak kami akan terus menggali informasi dibalik motif tersebut” ujar uswa panggilan sapaannya.
Althof juga menyatakan “Dengan demikian kami akan selalu berupaya untuk mengedukasi dan Advokasi terkhusus bagi mereka yang sudah terdampak. Sampai saat ini pun pihak kami mencoba menghubungi beberapa pihak untuk menindaklanjuti kasus yang benar benar bobrok ini” Pungkas Ketua PC IPNU tersebut.