Kadisdik Jatim Didesak untuk Diperiksa Terkait Dugaan Skandal Perselingkuhan, Aktivis Singgung Kode Etik ASN

Jurnalis: Masudi

Kabar Baru, Surabaya- Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, tengah menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan skandal perselingkuhan dengan istri seorang perwira. Isu ini dinilai mencederai etika sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berpotensi mencoreng citra institusi pendidikan di Jawa Timur.

Desakan agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengambil langkah tegas mulai bermunculan, terutama agar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur segera memanggil dan memeriksa Aries Agung Paewai. Pejabat publik, apalagi yang memimpin sektor pendidikan, dinilai memiliki tanggung jawab moral yang tinggi di mata masyarakat.

“Pejabat seperti Kadisdik tak hanya mengurus hal administratif. Ia juga harus mampu menjadi contoh dalam integritas dan perilaku,” ujar Mozayin Aktivis Demokrasi

Dugaan hubungan terlarang ini juga berpotensi melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN serta Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS, yang menegaskan bahwa ASN dilarang melakukan tindakan yang merendahkan martabat negara dan jabatannya.

“Kalau memang benar terjadi, ini bukan sekadar isu pribadi. Ada dimensi etik dan kedisiplinan yang harus ditegakkan, terlebih karena menyangkut posisi strategis di dunia pendidikan,” imbuhnya.

“Kalau sudah jadi konsumsi publik dan tetap dibiarkan tanpa klarifikasi maupun pemeriksaan, ini akan menjadi preseden buruk dalam tata kelola pemerintahan Jawa Timur,” tambahnya. Tegasnya

Aktivis Demokrasi berharap pemerintah daerah bersikap tegas, menegakkan aturan yang berlaku, dan memastikan bahwa setiap ASN, terlebih yang duduk di jabatan penting, tetap menjunjung tinggi profesionalitas dan integritas.

“Kami harap BKD Jawa Timur untuk segera memeriksa dugaan Skandal Kadisdik Jatim jika terbukti jangan ragu untuk mengambil tindakan tegas” pungkasnya