Hanura: Rakyat Jangan Mau Ditipu Framing Kubu 02 Pemilu Telah Selesai
Jurnalis: Hanum Aprilia
Kabar Baru, Jakarta – Partai Hanura meminta rakyat Indonesia tidak tertipu dengan narasi Pemilu sudah selesai setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
“Rakyat jangan mau ditipu, dibodoh-bodohi, seolah-olah framing yang mereka lakukan kita benarkan bahwa pemilu sudah selesai,” kata Sekjen Hanura Benny Ramdhani dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (22/03/2024).
Menurut Benny, kubu Prabowo-Gibran membangun narasi bahwa Pemilu 2024 sudah selesai. Oleh karena itu, ia berharap agar rakyat tidak tertipu dengan narasi tersebut.
“Saya ingin menegaskan dalam konpers sore hari ini, pihak 02 membangun narasi bahwa Pemilu sudah selesai. Jadi rakyat jangan mau ditipu dengan narasi ini, framming ini,” tegasnya.
Benny menjelaskan, pengumuman yang dilakukan KPU semalam masih merupakan tahapan Pemilu. Menurutnya, tahapan Pemilu dikatakan rampung setelah presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dilantik.
“Tahapan sejak capres mendaftarkan diri sebagai paslon atau partai sebagai peserta pemilu, hingga dilantiknya presiden dan wakil presiden, ataupun anggota DPR mewakili partai politik. Itu bicara tahapan,” jelas dia.
Ketua Umum Barikade 98 ini menambahkan, KPU hanya menyampaikan hasil akhir dari proses rekapitulasi nasional yakni perolehan suara pasangan capres-cawapres maupun partai politik peserta Pemilu 2024.
“Dan KPU tadi malam, tidak ada berita acara tertulis atau pernyataan Ketua KPU yang mengatakan menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih, tidak,” kata Benny.
Lebih lanjut Benny menuturkan bahwa Partai Hanura dan partai pengusung paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menggunakan hak konstitusional mengajukan gugatan hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Dan itu sedang dipersiapkan oleh tim,” pungkasnya.